Jakarta/transparansiindonesia.com – Teka Teki tentang siapa yang akan diusung PDIP dalam Pilkada Kalimantan Barat (Kalbar) tahun 2018 terjawab sudah. Hari Minggu (7/1/2018) Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarno Putri mengumumkan secara resmi bahwa Partainya menugaskan Karolin Margret Natasa sebagai Cagub Kalbar dan Suryadman Gidot sebagai untuk mendampingi Karolin sebagai cawagub (Calon Wakil Gubernur).
Karolin saat ini menjabat sebagai Bupati Landak setelah sebelumnya dia adalah anggota DPR-RI dari Dapil Kalimantan Barat. Sementara Suryadman Gidot saat ini menjabat sebagai Bupati Bengkayang periode 2016-2021.
Tentang Karolin, Megawati menyebut, Putri Gubernur Kalimantan Barat -Cornelius tersebut merupakan sosok yang getol melakukan reformasi birokrasi di jajaran aparatur pemerintahan. “Hal ini ditunjukkan dengan menjadi Bupati terbaik se-Kalimantan pada tahun 2017, mengungguli 46 kandidat lainnya. Dia Ini (Karolin) kecil-kecil cabai rawit, bahkan lebih galak daripada bapaknya,” ujar Mega.
Mega menceritakan bagaimana keteguhan dan mental Bupati Landak tersebut. Salah satunya ketia ia menyaksikan sendiri Karolin naik ke panggung menyampaikan orasi saat Pemilu 2009.
“Sampai saya yang takut, kayak lupa dia hamil. Naik panggung segala, saya bilang pulang aja deh,” paparnya.
Karolin Margret Natasa bukan nama asing di kalangan politisi Tanah air. Namanya sempat melejit tatkala Pemilu 2014, dia memperoleh Suara terbanyak Calon Legislatif se-Indonesia dengan perolehan 397.481 suara mengalahkan Puan Maharani yang memperoleh 369.927 suara.
Saat Pilkada serentak 2017, Karolin menjadi satu-satunya pasangan yang berlaga (calon tunggal) di Pilkada Landak. Sedangkan Suryadman Gidot adalah mantan Wakil Ketua DPRD Bengkayang. Lalu ia menjadi Wakil Bupati Bengkayang, dan selanjutnya menjabat Bupati Bengkayang pada periode 2010-2015 dan periode 2016-2021. (red/TI)*