Pemda Torut Tepis Isu ‘Liar’ Soal Proyek Fiktif di PMD, Proyek Tersebut Telah di Laksanakan di Sanggalangi

Uncategorized224 Dilihat

Toraja Utara, transparansiindonesia.com — Pemerintah Daerah Kabupaten Toraja Utara melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Toraja Utara, Ritha Rasinan menepis adanya isu “liar” yang mempersoalkan jika di dinas tersebut terdapat proyek fiktif atau bodong yang belakangan berkembang menjadi bola liar di dalam masyarakat.

Proyek yang dimaksud adalah Pembangunan Rabat Beton TA 2017 di To’ Bubun, Jemaat Gereja Ba’tan, Kelurahan Ba’tan, Kecamatan, Kesu’ sebagaimana dalam DPA dengan nilai Rp150 juta.

“Jadi tidak benar jika dikatakan sebagai proyek fiktif seperti yang diributkan orang,” kata Ritha Rasinan, Senin (16/4/2018).

“Proyek itu kata dia tetap dilaksanakan hanya saja dipindahkan lokasi pembangunannya melalui anggaran perubahan,” lanjut Ritha menambahkan.

Ia menjelaskan bahwa terdapat revisi dalam proyek pembangunan tersebut, dimana lokasi awal di kecamatan Kesu’ dipindahkan ke kecamatan Sanggalangi tepatnya di Jalan Parungga-Buntu Bangla’, Lembang Buntu La’bo melalui perubahan anggaran.

“Lokasi di perubahan anggaran (lokasi pembangunan, red) Rabat Beton Jalan Parungga-Buntu Bangla’, Lembang Buntu La’bo, Kecamatan Sanggalangi,” terangnya.

Dalam melaksanakan pembangunannya, Dinas PMD Toraja Utara melakukan Penunjukan Langsung untuk pengerjaan proyek tersebut mengingat anggarannya dibawah Rp200 juta. (AB)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *