Minsel, transparansiindonesia.com — Desa Kinalawiran Kecamatan Tompasobaru, Kabupaten Minahasa Selatan, kini memasuki usia yang ke-88 tahun, dan memeriahkan dan mensyukuri Ulang Tahun Desa ini, Pemerintah dan Panitia HUT Desa Kinalawiran, mengadakan berbagai kegiatan.
Dan acara puncaknya digelar ibadah syukur yang dilaksanakan pada Senin Malam 30 April 2018, bertempat di bangsal panitia.
Ibadah syukur dipimpin oleh khadim Pdt Youke Welan STh, dengan mengambil bacaan Alkitab terdapat dalam kitab Mazmur 116:12, ‘Bagaimana akan kubalas segala kebajikan Tuhan’, yang dalam khotbahnya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk selalu bersyukur, dan tetap semangat bekerja dan berdoa, untuk hari ini, besok dan yang akan datang.
“Kiranya Tuhan selalu menjaga dan memberkati Negeri ini (Desa Kinalawiran-red), dan boleh menjadi berkat bagi masyarakat.” kata Pendeta.
Sementara itu Sambutan pemerintah dibawakan oleh Camat Tompasobaru Eva Kaligis SPd, mewakili pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan Bupati Christiany Eugenia Paruntu SE dan Wakil Bupati Franky Donny Wongkar SH.
Dalam sambutannya Camat Eva Kaligis mengajak masyarakat untuk menunjang dan mendukung program-program pemerintah dalam membangun desa, sebagaimana tema ‘Menuju Desa Kreatif yang Beriman dan Sejahtera’.
“Mari torang baku-baku bae, baku-baku sayang, saling menghargai, dan terus jaga keamanan dan ketertiban agar selalu kondusif dan terjaga. Atas nama Pemerintah Kabupaten Ibu Bupati dan Bapak Bupati Saya mengucapkan Selamat HUT dan Selamat Bersyukur bagi desa Kinalawiran.” kata Camat Eva Kaligis.
Sekdes Kinalawiran Jerrie Kowaas SIP, mengatakan bahwa dahulunya sekitar tahun 1930, Desa Kinalawiran bernama Vooster yang berarti Terdepan, diubah menjadi Kinalawiran, dan tahun tersebut diperingati sebagai awal mula berdirinya desa Kinalawiran, yang berarti Umur Panjang.
“Dalam memeriahkan dan mensyukuri HUT Desa Ini, dari Panitia menggelar berbagai kegiatan seperti Ibadah Syukur yang dilakukan pada malam ini (Senin Malam-red), dan berbagai lomba olahraga dan kesenian, seperti Sepak bola mini, Motor lambat, Lansia Idol, dan lomba goyang tobelo, dan diacara puncak yang dilaksanakan malam ini, pihak panitia langsung menyerahkan trophy kepada para pemenang lomba.” kata Jerrie Kowaas.
Dalam kesempatan tersebut HukumTua Desa Kinalawiran Weldy Walingkas memberikan apresiasi kepada pendiri, pelopor dan penggagas yang telah merintis pembentukan desa Kinalawiran, bahkan kepada para Hukum Tua yang menjabat sebelumnya, yang telah membawa perubahan yang lebih baik bagi pembangunan desa Kinalawiran.
“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk melanjutkan pembangunan disegala bidang, bagi kesejahteraan masyarakat desa, saya pun mengucapkan terima kasih kepada panitia HUT Desa yang telah bekerja keras, mempersiapkan dan menyelenggarakan acara ini, selamat bersyukur bagi kita semua warga masyarakat desa Kinalawiran,” jelas HukumTua Weldy Walingkas.
Sementara itu Ketua panitia HUT Desa James Sambeka, mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan stakeholder terkait, yang telah turut bekerja sama dan bekerja keras bersama pihak panitia menyelenggarakan kegiatan ini, dan memohon maaf apabila ada kekurangan dalam rangkaian kegiatan ini, mulai dari kegiatan lomba sampai pada acara puncaknya, dan semoga kedepan nantinya akan lebih baik lagi.
“Selamat kepada para pemenang lomba, dan mari kita jadikan momentum ini, untuk lebih semangat lagi membangun desa, sebagaiman tema kegiatan kita ini.” kata James Sambeka. (Hengly/TI)*