Terkait Pemindahan Ibukota Negara, Jokowi Sudah Kantongi Tiga Daerah

Nasional188 Dilihat

Jakarta, transparansiindonesia.co.id — Rencana pemindahan Ibukota dari DKI Jakarta kembali diangkat Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia sudah mengantongi 3 kandidat lokasinya.

“Bisa di Sumatera tapi yang timur jauh, di Sulawesi agak di tengah, tapi barat kurang. Kalimantan di tengah-tengah. Ini ada 3 kandidat, tapi harus dicek dong,” ujar Jokowi di PT KMK Global Sports I, Cikupa, Tangerang, Banten, Selasa (30/4/2019).

Lokasi tersebut masih dirahasiakan Jokowi. Dia masih menunggu kajian mendalam yang mempertimbangkan berbagai faktor, seperti daya dukung lingkungan hingga potensi kebencanaan di wilayah itu.

Baca juga:  Menurut AMTI; Pemeriksaan Pejabat Tak Ada Kaitannya Dengan Pilkada, Tapi Murni Penegakan Hukum

 

“Tiga tahun ini kita terus ke sana, bagaimana mengenai lingkungan, saya dukung lingkungan, airnya, kebencanaan, banjir, gempa, pengembangan untuk ibu kota sehingga kalkulasinya harus dirampungkan, lalu disampaikan ke saya dan baru saya putuskan,” ujar Jokowi.

Rencana pemindahan ibu kota sebelumnya disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas di kantor Presiden, Senin (29/4). Jokowi meminta ibu kota yang baru di luar Pulau Jawa karena kepadatan penduduk di Jawa dan faktor lainnya, seperti lalu lintas, daya dukung lingkungan, hingga potensi banjir.

“Kita memiliki 17 ribu pulau. Tetapi di Jawa sendiri penduduknya 57% dari total jumlah penduduk di Indonesia, kurang-lebih 140 juta. Sehingga daya dukung, baik terhadap lingkungan, terhadap air, lalu lintas, ke depan sudah tidak memungkinkan lagi sehingga saya putuskan pindah di luar Jawa,” papar Jokowi.

Baca juga:  AMTI; Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Ikut Pilkada Wajib Cuti

 

(red)*

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS