Minsel, transparansiindonesia.co.id — Merespon keluhan petani yang ada di Desa Tawaang, Kecamatan Tenga, terkait, menurunnya debit air yang ada disaluran irigasi untuk kesawah, maka Kepala Dinas Pertanian Minsel, Franki Pasla SE.MSi, langsung turun lapangan.
Franki Pasla yang didampingi staf dan pegawai Dinas Pertanian Minsel, langsung memantau langsung lokasi dan mendapati bahwa memang betul, debit air yang ada di saluran irigasi, memang berkurang.
Menurutnya Berkurangnya debit air tersebut, disebabkan oleh musim kemarau yang lama, yang berdampak pada mengeringnya beberapa hektar lahan yang saat ini ditanami padi sawah, yang memang sangat membutuhkan air.
“Berkurangnya debit air disaluran, disebabkan oleh Musim kemarau, yang terlalu lama, dan itu memang sangat wajar,” kata Franki Pasla.
Mensiasati kekurangan debit air tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, melalui Dinas Pertanian akan memberikan bantuan pompa air kepada petani yang ada di Desa Tawaang, agar supaya tanaman padi, yang ada di lokasi tersebut, tidak mengalami kekeringan, dan petani bisa panen dengan hasil yang baik.
“Kita akan memberikan bantuan Pompa Air kepada petani didesa Tawaang, dengan harapan petani dapat bisa mendapatkan hasil panen yang baik,” jelas Pasla.
Ia pun mengingatkan agar nantinya bila bantuan pompa air tersebut, sudah ada, maka kiranya para oetani dapat memanfaatkannya dengan baik, jangan disalah-gunakan, tapi pergunakanlah alat tersebut, untuk meningkatkan hasil pertanian.
(Hengly)*