GSVL; ” Paket Bantuan Sembako Pemkot Manado Harus Tepat Sasaran”

Manado10 Dilihat

Manado, transparansiindonesia.co.id — Pemerintah Kota Manado, dalam upaya penanganan Covid-19, menyalurkan bantuan sosial pangan kepada warga masyarakat yang terdampak Covid-19, Walikota Manado DR.Ir G.S Vicky Lumentut DEA menyalurkan bantuan kepada warga kota Manado.

Giat Penyaluran Sembako dari Walikota Vicky Lumentut pada Senin 27 April 2020, dimulai dari YC Megamas Walikota Vicky Lumentut yang didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Manado dan tim serta Camat Bunaken pertama mengunjungi Kepulauan Bunaken dan langsung disambut oleh unsur Forkopimca bersama pegawai Kecamatan Lurah dan para Kepala Lingkungan.

Selanjutnya dari Kepulauan Bunaken Walikota langsung menuju ke Bahowo Tongkaina, dan dijemput oleh Camat Bunaken, Kapolsek, bhabinkamtibas, Babinsa, Lurah Tongkaina, dan kepala-kepala Lingkungan, usai menyerahkan bansos ditempat tersebut, giat Walikota Vicky Lumentut berlanjut di Kecamatan Tuminting tepatnya di Karangria dan menyerahkan bantuan Sembako dari Pemkot Manado kepada warga masyarakat Kota Manado.

Sembari memberikan bantuan Sembako, Walikota Vicky Lumentut menyampaikan juga beberapa pesan dan himbauan kepada warga Kota Manado terkait pandemi Covid-19, diantaranya bahwa virus Corona atau Covid-19 adalah virus yang bisa menyerang siapa saja tak mengenal warga yang berpangkat, orang kaya, sampai warga miskin, bisa terkena atau terpapar Covid-19, dan saat ini belum ada vaksin atau obat yang dapat menyembuhkan atau menangkal virus corona, dan entah kapan Covid-19 ini akan berakhir.

Walikota Vicky Lumentut pun meminta kepada warga Kota Manado, untuk menjadi perhatian bersama, jangan ‘Pandang Enteng’ akan penyebaran Covid-19 ini, karena virus ini sangat cepat penyebarannya dan tak tedeteksi, maka dari itu kerja sama dari semua elemen masyarakat sangatlah diharapkan guna melawan dan memutus rantai penyebaran Covid-19.

Baca juga:  Hasil Seleksi THL Pemkot Manado, Sudah Dipasang di Halaman Kantor Pemkot Manado, Silahkan Dicek..


“Saya mengajak kita semua warga Kota Manado untuk mematuhi anjuran dan himbauan dari Pemerintah, tinggal dirumah, bekerja dari rumah dan belajar dari rumah, jika ada hal yang sangat urgent di luar, barulah keluar rumah dengan selalu memakai masker, jangan ada perkumpulan warga yang melibatkan lebih dari lima orang, dan selalu jaga jarak, terapkan Social Distancing dan Physichal Distancing, rajin cuci tangan pakai sabun di air yang mengalir, dan untuk kegiatan-kegiatan ibadah kita lakukan dari rumah masing-masing, jangan dulu ada ibadah yang berjamaah,” ujar Vicky Lumentut.

Iapun menghimbau agar warga Kota Manado, selalu menjaga kesehatan, berprilaku pola hidup bersih dan (PHBS), dan selalu berdoa kepada Yang Maha Besar Tuhan agar kiranya pandemi Covid-19 ini dapat segera berakhir dan kita bisa beraktifitas kembali seperti biasanya.

“Saya atas nama Pemerintah Kota Manado memberikan bantuan sosial kepada warga atau keluarga yang terdampak ekonominya dari wabah Covid-19, karena kehilangan pekerjaan, penurunan pendapatan keluarga, dan warga yang kesusahan akibat dari pandemi Covid-19 ini, tercatat ada 66.845 Kepala Keluarga yang ada di 11 Kecamatan yang akan mendapatkan bantuan sembako penanganan Covid-19,” tambahnya.

Iapun mengingatkan agar para kepala lingkungan dapat bekerja dengan baik, jujur, dan tulus serta ikhlas untuk menyalurkan bantuan ini dari rumah ke rumah (door to door) warga yang namanya sudah tercatat sebagai penerima bantuan.

Kalau pun ada warga Manado yang belum tercatat namanya dan layak mendapatkan bantuan, ia menginstruksikan agar segera dicatat oleh Kepala Lingkungan, laporkan ke Lurah dan selanjutnya dari Kelurahan akan melanjutkan data tersebut ke Dinas Sosial, yang nantinya akan diproses di verifikasi baru mendapatkan bantuan.

Baca juga:  Usai Bertemu Wapres, Walikota Manado MoU Bersama YPS Terkait Peningkatan SDM

Selanjutnya kepada warga masyarakat atau keluarga-keluarga yang akan menerima bantuan, sebelum menandatangani daftar penerima bantuan Sembako, untuk memeriksa lebih dulu paket sembako, jangan sampai ada yang kurang atau bermasalah dihadapan kepala lingkungan atau petugas.

Nantinya apabila ditemukan masalah, misalnya kurangnya paket sembako, atau bahan yang kadaluarsa, maka saat itu juga, para kepala lingkungan atau petugas yang membawa sembako langsung melaporkan masalah tersebut, agar supaya masalah yang didapat langsung dicatat selanjutnya dilaporkan ke Lurah dan lanjut ke Dinas terkait untuk dilengkapi atau diganti bahan atau paket sembako yang bermasalah.

“Ingat jangan lapor masalah yang didapati kalau petugas atau kepala lingkungan sudah tidak berada dirumah, atau baru melapor setelah lewat satu hari sejak menerima bantuan, semangat kami adalah membantu warga dimasa sulit saat ini, ditengah pandemi Covid-19 yang melanda wilayah Kota Manado,” tambah Vicky Lumentut yang juga sebagai Ketua Komisi P/KB Sinode GMIM.

Proses penyaluran Sembako bagi warga terdampak Covid-19 di Kota Manado, juga mendapat pengawasan dan dikontrol oleh Tim Kecamatan yakni Camat, Kapolsek, Danramil, dengan melibatkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

“Mari kita bersama bekerja sama mendukung upaya pemerintah dalam memerangi Penyebaran Covid-19, kerja sama kita semua baik rakyat maupun petugas agar penyaluran sembako dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran, bantuan dapat langsung diterima oleh mereka yang sangat membutuhkan,” tutup GSVL.

(T2)*