Minsel, transparansiindonesia.co.id — Permasalahan sampah terus menjadi permasalahan yang sangat rumit, dimana permasalahan sampah bukan saja menjadi tanggung jawab dari instansi terkait, tapi juga perlunya kesadaran dari warga masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Melihat banyaknya sampah yang ada ditepi jalan Trans Sulawesi Amurang-Manado, langsung menggugah sekelompok warga peduli lingkungan untuk melakukan bersih-bersih sampah yang umumnya adalah sampah plastik yang dibuang sembarangan oleh orang yang tak bertanggung jawab.
Terlihat dari kalangan Pers Minsel, Tagana, Ormas Manguni Rondor, Jajaran Pemdes dan pejabat publik sekelas Altin Sualang terlihat, ikut membersihkan sampah yang ada ditepi jalan Trans Sulawesi.
Dengan Hashtag #Jagabumi, mereka selain melakukan bersih-bersih sampah, juga ikut mensosialisasikan kepada para pengguna jalan untuk ikut menjaga bumi, menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Seperti dikutip dari postingan media sosial Facebook dari Altin Sualang yang adalah Sekretaris Dinas PMD Minsel, mengatakan sangat menyedihkan dan sangat ironi melihat banyaknya sampah yang berserakan di jalan Trans Sulawesi, yang umumnya adalah sampah plastik, sampah bekas tempat makanan, bekas minuman, pembungkus rokok, hingga bekas peralatan bayi.
Kegiatan kemanusiaan tersebut menurut Altin Sualang dimotivasi karena rasa keprihatinan terhadap kondisi masyarakat yang terlihat sangat cuek dan apatis terhadap kebersihan lingkungan, sehingga bersama kelompok Pers Minsel, Tagana, PNS, Ormas Manguni Rondor Indonesia, Mahasiswa melakukan aksi simpatik membersihkan sampah, sekaligus juga mengkampanyekan untuk menjaga lingkungan dengan hashtag #Jagabumi.
“Hak kita atas bumi, bukanlah hak sekali pakai, tetapi kita wajib menjaga dan melestarikan bumi untuk anak, cucu kita,” kata Altin Sualang melalui postingan medsos-nya.
Ajakan untuk menjaga kebersihan lingkungan, bukan saja bagi mereka pengguna jalan yang melintas dijalan raya tersebut, tapi juga berlaku bagi mereka pengguna jalan dimana saja, agar supaya tidak akan lagi sampah yang berserakan dijalan dan ataupun ditepi jalan.
Tentunya aksi tersebut, akan lebih terasa apabila disupport dan didukung oleh elemen masyarakat, bukan sekedar tunjuk tangan tapi ulurkan tangan untuk berbuat nyata, bukan sekedar omongan tapi dengan tindakan nyata menjaga bumi, dengan tidak membuang sampah sembarangan. (Hengly)*
