Minsel, transparansiindonesia.co.id – Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar SH menyerahkan piagam Young Ambassador Agriculture kepada Melisa Sabrina Sakul SP.
Penyerahan piagam tersebut, dilaksanakan disela-sela kegiatan demo pembuatan dan aplikasi biosaka didesa Poopo Kecamatan Ranoyapo, pada Kamis 8 Juni 2023.
Melisa Sabrina Sakul SP, seorang perempuan asal desa Poopo, Kecamatan Ranoyapo merupakan Young Ambassador Agriculture tahun 2023 setelah dikukuhkan pada medio awal Mei 2023 oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Untuk diketahui, pada malam grand final Young Ambassador Agriculture tahun 2023 yang digelar di IPB Bandung, Melisa Sakul berhasil menembus 50 besar yang membuatnya menyandang Young Ambassador Agriculture.
Ia menjadi satu-satunya warga Sulawesi Utara yang berhasil menyandang Young Ambassador Agriculture tahun 2023, setelah pada tahapan pendaftaran ada sekitar seribu-an peserta yang mendaftar, namun karena wawasannya luas tentang pertanian ditambah background dirinya yang merupakan alumni fakultas pertanian, sehingga mampu membawa dirinya menyandang Young Ambassador Agriculture.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar SH mengatakan bahwa dengan terpilihnya Melisa Sakul SP yang merupakan seorang millenial pertanian di Minahasa Selatan, akan dapat mampu dan bisa meresonasi anak-anak muda di Minsel atau kaum millenial Minsel untuk berwirausaha dibidang pertanian yang tentunya memiliki prospek yang cerah.
“Bangga dengan apa yang digapai oleh Melisa Sakul berhasil menyandang Young Ambassador Agriculture tahun 2023 yang tentunya membanggakan kabupaten Minahasa Selatan, dan berharap dengan disandangnya predikat tersebut akan dapat mampu meresonasi anak-anak muda untuk dapat berwirausaha dibidang pertanian,” kata Bupati FDW.
Berhasil menyandang Young Ambassador Agriculture, tentunya membuat dirinya bangga apalagi menjadi satu-satunya yang mewakili Sulawesi Utara sebagai Young Ambassador Agriculture.
Namun, kebanggaan dirinya menyandang status Young Ambassador Agriculture menjadi tantangan bagi dirinya untuk bagaimana memajukan pertanian dan juga kesejahteraan para petani di Sulawesi Utara, termasuk didalamnya Kabupaten Minahasa Selatan.
Sosialisasi dan edukasi mengenai pertanian akan terus dilakukan, termasuk bagimana memotivasi masyarakat untuk terus dan giat bertani dan berkebun.
Ia pun mengatakan bahwa, akan melakukan edukasi kepada masyarakat tentang profesi petani yang sangat membanggakan, sehingga mindset masyarakat tentang petani yang hanya kalangan bawah akan ia ubah, bahwa profesi petani adalah profesi yang dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat asalkan ditekuni dengan rajin dan sabar.
Dijelaskan Melisa Sakul pula bahwa saat ini pemerintah memberikan perhatian serius terhadap sektor pertanian dengan banyaknya bantuan dari pemerintah yang disalurkan kepada petani baik itu benih, pupuk, insektisida maupun pendampingan dari penyuluh pertanian.
Melisa Sakul menyampaikan terimakasih atas dukungan dan support dari pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan seluruh elemen masyarakat untuk dirinya sehingga mampu membawa nama baik Sulawesi Utara termasuk didalamnya Kabupaten Minahasa ditingkat nasional.
“Terima kasih pak Bupati Minahasa Selatan yang terus memberikan perhatian terhadap sektor pertanian di Minahasa Selatan, dan tentunya menjadi motivasi bagi saya sebagai Young Ambassador Agriculture untuk mensupport program-program pertanian di Minahasa Selatan,” ujar Melisa Sakul.
(Hengly)*