Minsel, transparansiindonesia.co.id – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Tompasobaru digelar pada Jumat (2/2) bertempat di desa Sion.
Kegiatan Musrenbang tersebut digelar dalam rangka RKPD tahun 2025, setelah sebelumnya juga telah dilaksanakan musrenbang ditingkat desa se-Kecamatan Tompasobaru.
Sebelum kegiatan musrenbang dibuka, ada penyampaian sekaligus pengarahan terkait maksud dan tujuan dari Musrenbang RKPD, yang disampaikan oleh Kaban Litbang Minsel Brando Tampemawa.
Musrenbang kecamatan Tompasobaru diawali dengan sambutan selamat datang, doa buka dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Selanjutnya, laporan dari pemerintah kecamatan Tompasobaru yang disampaikan oleh Camat Tompasobaru Drs. Jemmy Loa.
Dimana ia menyampaikan laporan mengenai keadaan dan situasi yang ada diwilayah Kecamatan Tompasobaru, termasuk luas wilayah, jumlah penduduk dan berbagai potensi-potensi pembangunan yang ada diwilayah Kecamatan Tompasobaru.
Usai penyampaian laporan dari pemerintah kecamatan Tompasobaru, selanjutnya sambutan dari Plt. Ketua DPRD Kabupaten Minahasa Selatan yakni Steven Lumowa SE yang merupakan anggota DPRD sekaligus Calon Legislatif DPRD Minsel Dapil III Minsel.
Dalam sambutannya, ia mengatakan terkait berbagai program pembangunan yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Tompasobaru yang berhasil direalisasikan dengan sumber dana dari APBD Minsel.
Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar yang sekaligus juga membuka secara resmi kegiatan musrenbang di kecamatan Tompasobaru.
Dimana dalam sambutannya, Bupati Franky Donny Wongkar menyampaikan berbagai program-program keberhasilan yang dicapai oleh pemerintah kabupaten Minahasa Selatan.
Dimana salah satunya adalah Pemkab Minsel dua kali mendapatkan dana intensif fiskal, yang merupakan keberhasilan yang diraih dan berkat dukungan pula dari seluruh masyarakat Minahasa Selatan.
Selain itu Bupati FDW juga menyampaikan bahwa Musrenbang merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap tahun, dalam rangka rencana kerja pemerintah daerah, sehingga musrenbang sangat penting untuk mendengarkan dan menampung usulan-usulan dari setiap desa.
“Dengan resmi saya membuka Musrenbang RKPD tahun 2025 di Kecamatan Tompasobaru, dan selamat bermusyawarah,” kata FDW.
Selanjutnya, penyampaian materi yang disampaikan oleh setiap satuan kerja perangkat daerah yang hadir.
Berbagai usulan dari setiap desa hasil dari musrenbang tingkat desa disampaikan dalam Musrenbang tersebut.
Dimana usulan-usulan prioritas dari setiap desa pada umumnya mengenai program pembangunan infrastruktur seperti akses jalan, dan sarana pertanian, serta juga usulan terkait pembangunan sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat, baik itu nantinya bersumber dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi maupun APBN.
Dalam rangkaian kegiatan musrenbang tersebut, juga dilakukan penandatanganan berita acara kegiatan musrenbang di kecamatan Tompasobaru.
Drs. Jemmy Loa selaku Camat Tompasobaru sangat mengharapkan agar nantinya usulan-usulan dari kecamatan Tompasobaru akan ada yang terakomodir dan terealisasi ditahun 2025 nanti.
“Berharap, nantinya usulan-usulan dari kecamatan Tompasobaru dalam Musrenbang ini akan ada yang terealisasi dan terakomodir dalam program pembangunan ditahun 2025 nanti,” ujar Jemmy Loa.
Hadir dalam kegiatan tersebut yakni Bupati Franky Donny Wongkar, Plt Ketua DPRD Stefanus D.N Lumowa SE, Assisten Perekonomian dan Kesra Frangki Tangkere, beberapa kepala SKPD, Kadis, Kaban, Kabag, Camat Tompasobaru dan para pegawai, para HukumTua dan perwakilan desa, tokoh masyarakat, tokoh agama,dan tokoh perempuan.
(Hengly)*
