Sulut, TI – Rabu, 14 Agustus 2024 warga masyarakat mengeluhkan kinerja PT. PLN wilayah Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo).
Pasalnya, warga masyarakat sebagai konsumen listrik mengalami atau menerima pasokan listrik yang tidak stabil.
Dimana pasokan listrik ke masyarakat, sering padam dan tak berlangsung lama langsung kembali hidup, dan hal tersebut terjadi berulang-ulang dengan rentan waktu yang singkat.
Masyarakat mengeluhkan karena alat-alat listrik warga seperti Kulkas, Laptop, televisi dan lainnya rentan rusak karena pasokan listrik yang tidak stabil.
Dan hal tersebut, mengundang reaksi dan sorotan dari lembaga swadaya masyarakat aliansi masyarakat transparansi indonesia (LSM-AMTI).
Dimana melalui Ketua Umum DPP LSM-AMTI, Tommy Turangan SH menyoroti akan kinerja PT. PLN wilayah Suluttenggo yang menyuplai listrik ke konsumen dengan tidak stabil, karena sering padam lalu hidup lagi dan itu terjadi berulang-ulang pada Rabu (14/8).
“Jika hal ini terjadi terus-menerus, maka dipastikan alat-alat rumah tangga warga sebagai konsumen listrik akan mengalami kerusakan, karena daya listrik atau pasokan listrik yang tidak stabil, dan itu harus menjadi tanggungjawab PLN,” tegas Tommy Turangan SH.
Dan berikut keluhan salah satu warga terkait padam hidupnya pasokan listrik ke masyarakat.
“Oh kateee PLN Wilayah Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo so 3 ato 4 kali ato so 5 kali ini lampu mati manyalaa ba pasti Jo mo mati ato manyalaa ini ..ini komputer, kulkas Deng frezer kurang da mati manyalaa eh.. rusak ngoni mo ganti .? Tagihan nae, ngoni mo bayar ..?? Huft .. so nda dapa kerjasama Lee kong ngoni beking2 sukaa wkwkwkwk“.
(T2)*