Marak Tempat Maksiat di Lipat Kain, Marjanis Sebut Bakal Berkolaborasi Dengan Forkompimcam dan Pol PP

KAMPAR, RIAU861 Dilihat

 

Kampar, Transparansiindonesia.co.id Hadirnya tempat tempat maksiat marak di kecamatan Kampar Kiri menui sorotan panas terindikasi carut marut berbagai pihak.

Berlokasi di desa lipat kain Selatan,(Napan) keberadaannya terletak di pinggiran jalan lintas pekanbaru Taluk kuantan.

Menurut Camat Kampar Kiri, H Marjanis SE saat di cecar wartawan komentarnya, sosoknya bakal mesepot informasi warta terkait penyakit masyarakat ini
dimana lagi masif di lingkungan pemerintahan kecamatan. kemudian Marjanis juga menyebut bakal berkolaborasi dengan pihak pihak  mana lagi masif Kata Marjanis.

” Tentu akan di koordinasikan dengan Forkompimcam dan pol PP”, ucap Camat Kampar Kiri,(8/12/2024).

Baca juga:  Polres Kampar Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan Ke 79

Selain itu menurut pandangan seorang tokoh masyarakat setempat soal warung kopi yang dijadikan tempat penyalur hasrat pria hidung belang melampiaskan keinginan juga menimbulkan spekulasi berbagai terkaan signifikan.

Kata sumber, warung bekedok kopi sudah lama beroperasi justru hingga kini bebas beroperasi. Aparat Kepolisian setempat diduga seolah-olah tutup mata tak mampu berkutik padahal sudah jelas ilegal, ujarnya.

Di lain sisi ditambah Pemerintahan Daerah kabupaten Kampar bahkan Satuan Polisi Pamong Praja kata tokoh masyarakat.

Kini dengan harga 150 ribu dan 200 ribu pria hidung belang terus berdatangan di Caffe Caffe.

Baca juga:  Upacara Kenaikan Pangkat Prajurit Korem 031/Wira Bima.

Dengan demikian ia menilai instansi terkait baik Satuan Polisi Pamong Praja kabupaten Kampar hingga aparat Kepolisian setempat sejatinya seolah-olah tutup mata alias tak mampu berkutik membongkar tempat tempat perzinaan alhasil sudah lama memjamur di pinggiran jalan lintas Pekanbaru Taluk Kuantan Kampar. (Tim)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *