SULUT, transparansiindonesia.co.id – Partai Golongan Karya berhasil menjadi salah satu kekuatan politik besar di Sulawesi Utara.
Hal tersebut tak lepas dari kepemimpinan sosok Christiany Eugenia Paruntu (CEP) yang menahkodai Partai Beringin di Sulawesi Utara.
Sejak didaulat meneruskan kepemimpinan partai Golkar Sulawesi Utara dari tangan SVR, selanjutnya terpilih dalam musda pada tahun 2020, Tetty terus intens melakukan konsolidasi hingga ke tingkat bawah untuk menjadikan partai Golkar Sulawesi Utara solid dari tingkatan bawah hingga atas.
Kemenangan Prabowo-Gibran dalam pilpres tahun 2024 lalu juga tak lepas dari partai Golkar yang menjadi salah satu partai pengusung.
Sehingga, Paslon Prabowo-Gibran berhasil meraup suara yang sangat signifikan dan terbesar secara persentase diantara seluruh provinsi di Indonesia.
Begitupun, dalam pelaksanaan pilkada provinsi Sulawesi Utara, Partai Golkar Sulut menjadi salah satu partai pengusung Paslon YSK-Victory dan berhasil keluar sebagai pemenang Pilgub Sulut.
Rentetan kemenangan dalam berbagai suksesi tersebut juga adalah bagian dari strategi Partai Golkar dalam setiap upaya pemenangan Paslon yang diusung maupun didukung.
Kecerdasan dari sosok Christiany Eugenia Paruntu memang tak perlu diragukan lagi. Mantan Bupati Minsel dua periode tersebut sangat cerdas dalam melakukan lobi-lobi dan konsolidasi serta komunikasi politik yang membuat partai Golkar tetap solid.
Menjelang pelaksanaan Musda Partai Golkar Sulawesi Utara, Tetty Paruntu masih dijagokan untuk kembali terpilih memimpin Golkar Sulawesi Utara.
Hampir seluruh DPD II, menyatakan dukungan kepada anggota DPR-RI tersebut untuk terus melanjutkan kepemimpinan ditubuh partai Golkar Sulawesi Utara sebagai ketua DPD 1.
Salah satu tokoh dan kader partai Golkar yang enggan namanya dipublikasikan mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada yang mampu menggantikan sosok Christiany Eugenia Paruntu di Partai Golkar Sulawesi Utara.
“Sosok Tetty Paruntu belum tergantikan hingga saat ini, beliau memiliki aura pemimpin, memiliki sesuatu yang mampu mempengaruhi dan dengan kecerdasan beliau serta memiliki jaringan ke DPP, sehingga menjadi suatu kelebihan beliau yang belum mampu disaingi oleh figur lainnya,” ujarnya.
Begitupun dengan internal Partai Golkar Sulawesi Utara sendiri, Tetty mampu menghadirkan suasana yang nyaman sehingga membuat partai Golkar tetap solid dari kepengurusan DPD I, DPD II, hingga organisasi sayap partai Golkar.
Kemampuan Tetty dalam melakukan komunikasi politik dengan parpol lainnya juga sangat diacungi jempol yang membuat partai Golkar Sulawesi Utara saat ini sangat disegani karena mampu menjadi kekuatan politik besar di Sulawesi Utara. (Hen)*