Amurang (Minsel), transparansiindonesia.com – Menjelang perayaan Idul Fitri yang jatuh pada tanggal 25-26 Juni, serta pengucapan syukur Minahasa Selatan yang jatuh pada Minggu 09/7/2017, ada beberapa himbauan yang di sampaikan oleh Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu SE.
Berikut Himbauan dari Christiany Eugenia Paruntu SE (CEP), selaku Bupati Minahasa Selatan;
- Menjaga kerukunan masyarakat dengan meningkatkan sikap toleransi dan hormat-menghormati antar umat beragama yang melaksanakan ibadah idul fitri dan ibadah pengucapan syukur tahun 2017.
- Menjaga keamanan dan ketertiban serta meningkatkan kewaspadaan terhadap isu-isu provokatif, intoleransi, terorisme, dan radikalisme dengan mengaktifkan dan meningkatkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) di wilayah masing-masing.
- Menghimbau kepada seluruh masyarakat, untuk melaporkan kepada aparat keamanan terdekat, dan pemerintah setempat jika ada aktifitas mencurigakan. Setiap tamu yang berada di wilayah 1×24 jam wajib untuk melapor.
- Menjaga ketertiban berlalu-lintas dengan mematuhi rambu-rambu lalu-lintas, serta memarkirkan kendaraan di halaman atau pada tempat yang tidak mengganggu kelancaran arus lalu-lintas.
Bupati Tetty Paruntu pun mengatakan agar himbauan-himbauan ini dapat di sosialisasikan oleh para HukumTua / Lurah dan pimpinan umat beragama kepada seluruh masyarakat dalam setiap kesempatan, maupaun dalam acara-acara yang ada di desa / kelurahan masing-masing.
“Laporkan kepada bupati lewat Sekda Minsel, situasi dan kondisi di wilayah masing-masing terkait dengan perayaan idul fitri dan pengucapan syukur ini.” kata Bupati CEP.
“Saya pun berharap agar perayaan idul fitri dan pengucapan syukur di kabupaten minahasa selatan yang hampir berbarengan ini, dapat berjalan dengan baik dan lancar. tidak dengan pesta pora, namun rayakan dengan kesederhanaan, jauhi mabuk-mabukan, agar kita semua dapat memaknai perayaan idul fitri dan pengucapan syukur ini dengan sesungguhnya.” tutup Bupati CEP.
Hengli K
