Dittipidsiber Bareskrim Polri; “Kami Punya Bukti Asma Dewi Masuk Kepengurusan Saracen”

Nasional188 Dilihat

Jakarta/transparansiindonesia – Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Badan Reserse Kriminal (Dittipidsiber Bareskrim) Polri mengaku mengantongi bukti Asma Dewi masuk dalam struktur kepengurusan Saracen.

Kepala Unit V Subdirektorat III Dittipidsiber Bareskrim Ajun Komisaris Besar Purnomo mengatakan, bukti struktur kepengurusan yang diduga sindikat penyebaran konten ujaran kebencian dan bernuansa suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) diperoleh lewat informasi di dalam salah satu situs daring.

“Kalau kami lihat di website memang ada strukturnya, memang tercantum di sana (nama Asma Dewi),” kata Purnomo di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Kamis (14/9).

 Terkait foto Asma dengan Prabowo, partai Gerindra menyatakan itu sebagai foto biasa. Selain itu, partai berlambang kepala burung garuda itu menegaskan Asma Dewi bukanlah kader Gerindra.Asma Dewi sendiri, kata Purnomo, sampai saat ini masih menyangkal terkait dan terlibat dalam grup Saracen. Bahkan, lanjut dia, empat pengelola grup Saracen yang telah ditetapkan sebagai tersangka pun membantah terkait keterlibatan Asma Dewi.

Baca juga:  Turangan; Paslon Pilkada, Buatlah Janji Yang Realistis

Namun, kata Purnomo, hal tersebut tidak menjadi persoalan. Penyidik, tegasnya, akan terus mendalami berbagai bukti-bukti yang telah ditemukan terkait peran Asma Dewi.

“Proses penyidikan masih berlangsung, belum ada pengakuan dari masing-masing. Itu hak mereka untuk menyangkal, tapi penyidik mempunyai bukti-bukti lain,” ujar Purnomo.

Asma Dewi menjadi perhatian publik setelah kasus dugaan transfer Rp75 juta ke grup Saracen diungkap ke publik.

Dalam akun Facebooknya, Asma Dewi mengunggah sejumlah foto dengan sejumlah tokoh, mulai dari Sandiaga Uno, Anies Baswedan, Natalius Pigai, hingga Prabowo Subianto.

Baca juga:  Benny Mamoto, Putra Kawanua Yang Lolos Calon Dewas KPK

“Pak Prabowo itu kan public figure, siapa saja bisa foto dengan dia. Kami tidak mengenal Asma Dewi, mungkin ngaku-ngaku saja,” kata Wakil Ketua Umum Gerindra Arif Poyuono kepada CNNIndonesia.com.

Dia meminta agar polisi mengusut tuntas kasus dugaan kebencian yang diduga melibatkan Asma Dewi dan sindikat Saracen.

“Usut saja,” katanya

(red/TI)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *