Amurang/transpransiindonesia.com – Guna meningkatkan animo pendaftar seleksi calon anggota Polri, Polres Minahasa Selatan memberdayakan segenap personil Bhabinkamtibmas untuk melaksanakan program kegiatan pembinaan serta sosialisasi penerimaan Polri di seluruh Sekolah Menengah Umum dan sederajat maupun Sekolah Menengah Kejuruan.
“Kegiatan sosialisasi penerimaan Polri ini dalam rangka meningkatkan animo pendaftar juga untuk memperkenalkan profil Polri yang Profesional, Modern dan terpercaya,” ungkap Kabag Sumda Kompol Ronny Loing, SH, pagi tadi Senin (9/10).
Para siswa mendapatkan pemaparan lengkap mengenai mekanisme penerimaan anggota Polri dari tahap pendaftaran, seleksi, pendidikan dan tugas – tugas yang diemban setelah lulus. Penerimaan yang disosialisasikan juga bukan hanya Brigadir Polisi, tapi juga Akpol, Bintara dan Tamtama.
Sementara itu, Kapolres Minahasa Selatan AKBP Arya Perdana, SH,SIK,MSi, menyampaikan rata-rata orang awam sering berpendapat bahwa untuk menjadi polisi harus menyuap hingga ratusan juta rupiah, tetapi faktanya banyak yang menjadi Polisi tanpa membayar sepersenpun.
“Jika memang punya niat untuk jadi Polisi, mendaftar saja dan ikuti mekanisme seleksinya; jangan sampai dimanfaatkan oleh oknum – oknum yang mengambil kesempatan tersebut. Kelulusan menjadi polisi bukan karena uang tapi karena kemampuan peserta diri sendiri,” tegas Kapolres.Kapolres menambahkan, bagi siswa siswi yang ingin menjadi anggota Polri baik laki – laki maupun wanita, agar fokus untuk mempersiapkan diri sebaik – baiknya, baik siap secara spiritual, mental, kesehatan, intelegensi dan fisik. (Hengly/TI)
Sumber/humas polres minsel