Maesaan / logisindonesia.com – Akibat Curah hujan dengan Intensitas tinggi, yang mengguyur wilayah kecamatan Maesaan dan sekitarnya pada Kemarin hari (10/11/2017), membuat irigasi yang mengairi tanaman padi dan lainnya, yang ada di perkebunan wilayah kepolisian Lowian Satu Jebol.
HukumTua Desa Lowian Satu Fanri Rorimpandey SE, didampingi Sekdes Tommy Langi dan Bhabinsa, saat lokasi lokasi Irigasi yang ambruk, mengatakan akibat dari ambruknya irigasi ini, tanaman padi seluas kurang lebih 100 Ha, dengan umur tanaman antara 35-40 hari, terancam gagal panen, Sebab udara tidak bisa mengairi tanaman tersebut, karena Irigasi yang ambruk.
“Akibat dari ambruknya irigasi ini, tanaman padi kira-kira 100 Ha, terancam gagal panen, yang nanti juga akan berdampak pada ekonomi masyarakat Lowian Raya.” kata HukumTua Fanri Rorimpandey.
Selain Irigasi yang ambruk, menurut HukumTua Fanri Rorimpandey, Akses jalan pertanian juga terancam putus, akibat longsor yang terjadi, hampir bersamaan dengan ambruknya irigasi tersebut.
Maka dari itu hai pemerintah desa Lowian, memohon kepada pemerintah Kabupaten dalam hal ini dinas-dinas terkait, untuk memberikan bantuan agar agar kerusakan-kerusakan ini segera di perbaiki, agar tanaman padi, bisa menghasilkan, tidak teroket.
“Kiranya pemerintah kabupaten lewat dinas terkait bisa memperhatikan kerusakan ini, dan menindak-lanjuti dengan memberikan bantuan untuk memperbaiki kerusakan ini.” tutup Fanri Rorimpandey ( Hengly / TI )