Jakarta/transparansiindonesia.com – Partai Golkar mencabut dukungan dari Ridwan Kamil (RK) pada Pilgub Jawa Barat 2018. Mantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla (JK) ikut mengomentari manuver Golkar itu.
“Ya selayaknya kalau mau dicabut harus dengan alasan yang betul-betul baik,” kata JK di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (19/12/2017).
JK mengingatkan, ke depannya Golkar tidak boleh lagi mengubah-ubah rekomendasi partai. Hal ini dikarenakan orang nantinya tidak akan percaya sama Golkar.
“Eh nanti ubah lagi, jadi jangan selalu begitu. Itu nanti jadi tidak kredibel. Sama saja kalau tiap kali saya buat surat , besok ubah lagi. Lama-lama surat wapres ubah lagi, ubah lagi. Itu tidak kredibel namanya,” kata JK.
Sebelumnya, Ridwan Kamil mengaku belum menerima surat keputusan (SK) resmi dari DPP Golkar mengenai pembatalan pengusungannya di Pilgub Jabar 2018.
Pria yang akrab disapa Emil itu menilai surat yang beredar terkait pencabutan pengusungan dirinya itu masih dalam bentuk gambar dan bukan surat berbentuk fisik seperti Surat Keputusan (SK) yang biasa didapat.
“Jadi itu datang (surat) dari bentuknya JPG, kan begitu ya. Dari HP ke HP. Jadi per sekarang saya belum menerimanya secara resmi,” ujar Emil.
Menurut Emil setelah nantinya surat asli dia terima maka baru akan berkomentar. “Saya belum bisa mengkonfirmasi kebenarannya. Karena ini urusan sangat penting tentunya saya akan memberikan komentar setelah saya menerima dokumennya,” ucapnya. (red/TI)*