Minsel, transparansiindonesia.com – Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Minahasa Selatan, beberapa hari terakhir ini, diserbu warga masyarakat.
Kedatangan dari para warga yang umumnya dari pemula untuk melakukan perekaman KTP, yang dibutuhkan untuk kepentingan kerja dan melanjutkan kuliah.
Salah satu warga ketika ditemui wawancarai oleh awak media transparansiindonesia.com mengatakan bahwa ia datang ke kantor Dukcapil ini untuk melakukan perekaman KTP, yang nantinya akan digunakan untuk keperluan melanjtkan study di perguruan tinggi.
“Selain untuk keperluan dalam pendataan pantarlih menghadapi pemilu mendatang, KTP ini juga kami perlukan untuk kepentingan dalam melanjutkan study di Perguruan tinggi, selain itu ada juga yang butuh karena ingin bekerja di luar daerah.” kata salah satu warga.
Sementara itu Kepala Dinas Dukcapil Minsel Corneles Mononimbar MM, melalui Kepala bidang kependudukan Disdukcapil Minsel Jane Vivi Setlight mengatakan saat ini jaringan untuk melakukan perekaman dan percetakan sangat baik, sehingga warga masyarakat yang antre untuk melakukan perekaman akan terlayani.
“Nantinya masyarakat yang sudah melakukan perekaman KTP, apabila sudah siap cetak, akan langsung dicetak, sebab ada aturan yang baru lagi, bahwa untuk surat keterangan sudah tidak akan dikeluarkan.” jelas Setlight.
Setlight pun menambahkan apabila ada yang sudah melakukan perekaman baik itu di kecamatan maupun di kantor Dukcapil tapi KTP nya belum di cetak, silahkan datang ke kantor dengan membawa fotokopi Kartu Keluarga, dan apabila datanya sudah siap cetak, nantinya akan langsung dicetak.
“Demi kepuasan masyarakat, kami berusaha memberikan pelayanan yang maksimal kepada warga masyarakat dimana kadangkala kami harus bekerja lembur, seperti yang kami lakukan beberapa waktu lalu, dan silahkan datang ke kantor Dukcapil apabila ada warga wajib KTP yang belum pernah melakukan perekaman, untuk melakukan perekaman KTP, tentunya dengan membawa fotokopi KTP, dan untuk blanko KTP saat ini masih tersedia, jadi tidak ada istilah dinas kehabisan blanko.” tambah Kabid Vivi Setlight.
(Hengly/TI)*