Jakarta Transparansi Indonesia.co.id– Kehadiran Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Drs. Mecky Onibala, M.Si, mendapat perhatian tersendiri akhir-akhir ini. Terutama bagi warga Minsel, atas sorotan yang disinyalir beraroma politis dan tidak netral, Onibala mendapat ragam kecaman. Ketua Umum (Ketum) Aliansi Masyarakat Transparansi Indonesia (AMTI), Tommy Turangan, SH juga turut memberi warning kepada Onibala.
”Tolong beri kesan yang baik sebagai Pjs Kepala Daerah. AMTI mengingatkan agar netralitas diperhatikan selaku pejabat publik. Apalagi di tahun politik, tolong dijaga perasaan seluruh masyarakat Kabupaten Minahasa Selatan. Pak Mecky Onibala, anda bukan partisan, tapi birokrat yang diberi amanah, ditunjuk menjadi Kepala Daerah, kami ingatkan agar tidak lagi bersikap seperti tim kampanye,” ujar Turangan yang juga putra Minsel ini, Rabu (30/9/2020).
Tidak hanya itu, Turangan mengajak semua elemen masyarakat Minsel agar tenang di tahun politik, sembari mengawasi segala kebijakan pemerintah agar tidak dipolitisir Pjs Bupati Minsel. Pentingnya pejabat publik menampilkan keteladanan, kata Turangan. Jebolan Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado ini menyebut profesionalisme menjadi sangat penting dalam pelayanan kepada masyarakat, sehingga tidak menambah-nambah masalah di tengah masyarakat.
”Jangan sampai ada kesan kehadiran Pjs Bupati Minsel menambah masalah di tengah masyarakat. Pjs mengisi proses kepemimpinan transisi harus lebih profesional, mengerti dalam penempatan posisi. Jangan berpihak, jangan membawa-bawa simpol parpol tertentu dalam urusan pelayanan publik. Perhatikan etika sebagai pejabat publik, birokrat senior. Melalui kesempatan ini AMTI mengajak masyarakat ikut aktif mengawasi pelayanan pemerintahan yang ada. Jangan berani, dan sengaja mempolitisir kebijakan pemerintah untuk kepentingan tertentu,” kata Turangan menutup.
(*/HM)