Minsel, transparansiindonesia.co.id – Ketahanan pangan merupakan salah satu program prioritas pemerintah saat ini, termasuk didalamnya pemerintah desa.
Dimana bagi desa yang menerima manfaat anggaran dana desa diharuskan mengalokasikan anggaran untuk pengelolaan ketahanan pangan desa melalui anggaran dana desa.
Salah satu desa yang termasuk penerima manfaat anggaran dana desa, adalah desa Powalutan, Kecamatan Ranoyapo, Kabupaten Minahasa Selatan.
Tentunya, sebagai desa penerima manfaat anggaran dana desa, maka desa Powalutan juga mengalokasikan anggaran untuk ketahanan pangan desa.
Penjabat HukumTua desa Powalutan, Gratia Maria Tambajong mengatakan bahwa sesuai dengan hasil musyawarah desa, maka untuk ketahanan pangan desa, akan disalurkan bantuan benih jagung kepada masyarakat.
Dan merealisasikan program ketahanan pangan desa, maka pemerintah desa Powalutan langsung menyalurkan dan membagikan bantuan benih jagung kepada masyarakat.
Dimana selain bantuan benih jagung, oleh pemerintah desa Powalutan juga akan langsung menindak-lanjuti dengan penyaluran bantuan pupuk kepada masyarakat.
Terlihat pada Sabtu (4/4/2024) jajaran pemerintah desa membagikan atau menyalurkan bantuan benih jagung kepada masyarakat.
“Hari ini, kita salurkan bantuan benih jagung kepada masyarakat dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan desa Powalutan, nantinya juga akan ditindak-lanjuti dengan pembagian pupuk, namun untuk pupuk sementara dipesan, yang pasti masyarakat akan menerima benih jagung dan pupuk,” jelas Gratia Maria Tambajong.
Diharapkan Penjabat HukumTua Gratia Tambajong agar masyarakat dapat memanfaatkan bantuan benih jagung dan pupuk tersebut, untuk dikelola dengan baik dan pastinya akan berdampak pada perekonomian keluarga dan juga dapat meningkatkan dan mewujudkan ketahanan pangan desa Powalutan.
Tentunya pula, dengan anggaran dari dana desa yang dibelanjakan untuk benih jagung dan pupuk Gratia Tambajong berharap desa Powalutan nantinya akan swasembada jagung.
Maka dari itu ia mengajak kepada masyarakat untuk dapat mengelola dan merawat tanaman jagung nantinya dengan baik, agar supaya dapat memperoleh hasil yang banyak, atau meningkatnya produktivitas jagung di desa Powalutan.
“Saya mengajak warga masyarakat untuk mendukung program pemerintah desa, seperti kegiatan ketahanan pangan desa dalam upaya kita bersama meningkatkan perekonomian masyarakat dan didalamnya melalui peningkatan produktivitas jagung di desa Powalutan,” ujar Gratia Maria Tambajong.
Untuk diketahui, selain dialokasikan untuk kegiatan ketahanan pangan desa, anggaran dana desa Powalutan tahun 2024 juga dialokasikan untuk membiayai beberapa kegiatan lainnya.
Adapun kegiatan yang akan dan sementara dilaksanakan oleh pemerintah desa melalui anggaran dana desa yakni penyaluran BLT-DD kepada para KPM, kegiatan posyandu dan PKK, kegiatan pelatihan dan peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa, kegiatan pembangunan infrastruktur desa, serta kegiatan lainnya sesuai dengan apa yang tertuang dalam APBDes Powalutan tahun 2024. (Hengly)*
