Kampar, Transparansiindonesia.co.id
Warga di Desa Batu Sasak Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar, resah dengan kemunculan harimau sumatera di sekitar perkebunan dan permukiman mereka. Mereka berharap konflik satwa ini segera diatasi.
Warga setempat joni kepada Transparansiindonesia, Selasa (10/12/2024) menyebutkan, dalam dua minggu terakhir ini sudah sering Harimau tersebut muncul di areal perkebunan warga.
“Dalam dua minggu ini sudah sering terlihat tapak kakinya dan sering mengaung”, ujarnya.
Lebih lanjut joni mengatakan, warga yang lain juga pernah melihat sebanyak tiga ekor harimau berkeliaran di sekitar perkebunan masyarakat di Desa Batu Sasak.
“Satwa buas yang dilindungi tersebut tampak jalan di area perkebunan. Ada tiga ekor harimau anaknya satu dan induknya dua,” Kata Joni.
Ia menyampaikan, kehadiran satwa langka itu telah membuat warga menjadi resah dan ketakutan, apalagi mayoritas mata pencaharian warga di desa itu merupakan petani kebun.
“Dengan sering munculnya Harimau tersebut, sebahagian warga saat ini sudah takut untuk berusaha ke kebun. Meskipun begitu, sebahagian warga juga masih ada yang pergi ke kebun,” katanya.
Joni berharap, ada respon cepat pihak berwenang menanggapi kemunculan harimau ini agar masyarakat tidak was-was saat melakukan aktifitas di luar rumah. (ROMI)
Andai saja tdk ada perluasan lahan perkebunan mungkin tidak akan pernah terjadi harimau berkeliaran di perkebunan
Makanya tempat habitatnya jangan dirambah
EMG dasar kebunnya ajh yg dah merembet ke hutan.
Jdi yg tinggal di hutan GK punya tempat lgi
Kami warga Siak juga resah, karena 4 hari yg lalu harimau masuk ke pekarangan rumah kami ,seekor ayam yg sedang mengerami telur nya di semak semak, sudah hilang .