Minsel, transparansiindonesia.co.id – Hujan deras yang mengguyur desa Wanga, Kecamatan Motoling Timur, Kabupaten Minahasa Selatan mengakibatkan terjadinya tanah longsor di desa Wanga.
Tanah longsor terjadi pada Rabu siang sekitar pukul 14:00 wita diujung desa Wanga.
Tragisnya, peristiwa tanah longsor tersebut merenggut dua nyawa yang berteduh di pondok yang ada ditepi jalan.
Terlihat, lokasi tanah longsor berada di pintu masuk desa Wanga, sebelah jalan dari arah Motoling ke Amurang.
Dia wanita cantik yang menjadi korban tertimbun tanah longsor adalah Nikita Pantow (21) dan Majesti Momongan (10).
Tanah longsor terjadi begitu cepat, sehingga dua korban tak sempat melarikan diri dari lokasi, dan menjadi korban tertimbun material tanah yang longsor dari bukit yang ada di belakang pondok tempat mereka berteduh.
Warga masyarakat desa Wanga dan Wanga Amongena, bersama pihak Polsek Motoling da n Koramil Motoling serta warga yang melintas di jalan Wanga, secara gotong royong dengan cara manual, langsung mengeruk tanah untuk mencari korban yang tertimbun tanah longsor.
Setelah melakukan pencarian dan pengerukan material longsor secara manual, akhirnya kedua korban berhasil di evakuasi dan selanjutnya langsung dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
Longsor yang terjadi membuat material tanah hingga ke jalan, membuat akses jalan di lokasi bencana tanah longsor menjadi macet, ratusan bahkan ribuan warga terlihat berada di lokasi tanah longsor. (Hen)*
