Minsel, transparansiindonesia.co.id – Sebanyak lima sekolah menengah pertama negeri (SMPN) di kecamatan Ranoyapo, Kabupaten Minahasa Selatan, melaksanakan ujian akhir sekolah.
Ujian akhir sekolah jenjang SMP dilaksanakan selama lima hari, Senin-Jumat (5-9/05/2025) dan diikuti oleh para siswa kelas IX.
Spentura (SMPN 7 Ranoyapo), Spener (SMPN 6 Ranoyapo), SMPN 1 Ranoyapo, SMPN 2 Ranoyapo dan SMPN 4 Ranoyapo adalah sekolah yang melaksanakan ujian akhir sekolah di Kecamatan Ranoyapo.
Begitupun dua SMPN lainnya yakni SMPN 5 dan SMPN 6 Ranoyapo yang terletak di desa Powalutan dan desa Beringin juga melaksanakan ujian sekolah.
Dari lima sekolah yang di pantau awak media ini selama pelaksanaan ujian sekolah, tiga diantaranya melaksanakan ujian online berbasis aplikasi Portaldik dan dua sekolah lainnya melaksanakan ujian manual.
Pelaksanaan ujian sekolah berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 Tentang Standar Pendidikan Nasional (SPN).
Adapun ujian sekolah merupakan suatu standarisasi untuk mengetahui hasil belajar siswa, dimana hasilnya akan menjadi taraf ukur kemampuan siswa setelah melalui proses pembelajaran.
Sekolah yang melaksanakan ujian online yakni SMPN 7, SMPN 2, SMPN 1, dan sekolah yang melaksanakan ujian manual yakni SMPN 1 dan SMPN 4 Ranoyapo.
Hingga hari keempat pelaksanaan ujian sekolah, terpantau berjalan dengan baik lancar terutama yang melaksanakan ujian online tidak ada kendala-kendala yang dihadapi selama pelaksanaan ujian.
SMPN 2 Ranoyapo menjadi sekolah yang paling banyak siswa mengikuti ujian sekolah diwilayah Kecamatan Ranoyapo dengan jumlah 46 siswa.
Selanjutnya SMP 7 diikuti 32 siswa, SMPN 4 diikuti 24 siswa, dan SMPN 1 diikuti 18 siswa serta SMPN 6 diikuti 18 siswa peserta ujian.
SMPN 7 Ranoyapo, Kepala Sekolah : Rommy G. Monding S.Pd.
SMPN 6 Ranoyapo, Kepala Sekolah : Antji Tatuil S.Th., MM
SMPN 1 Ranoyapo, Kepala Sekolah Rilke : Lembong S.Pd
SMPN 2 Ranoyapo, Kepala Sekolah : Grely Kaligis S.Pd
SMPN 4 Ranoyapo, Kepala Sekolah : Serly Rembet S.Pd., M.Pd.
Para kepala sekolah bersama para guru terus memotivasi dan mengingatkan para siswa peserta ujian untuk rajin belajar dan fokus pada ujian yang dihadapi, karena juga menjadi salah satu indikator penilaian.
Mereka juga mengharapkan agar nantinya para siswa kelas IX peserta ujian dapat lulus semuanya, dan selanjutnya dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi baik itu SMA, SMK maupun sederajat. (Hen)*