Jaga Stabilitas Harga Pangan, Pemkab Minsel Gandeng Bulog Gelar GPM

Minsel1698 Dilihat

Minsel, transparansiindonesia.co.id – Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan menggelar gerakan pangan murah (GPM) yang dilaksanakan secara serentak di 17 Kecamatan yang ada diwilayah Kabupaten Minahasa Selatan pada Sabtu, 30 Agustus 2025.

Gerakan pangan murah tersebut, merupakan kerja sama antara pemerintah kabupaten Minahasa Selatan bersama dengan badan urusan logistik (Bulog) Sulawesi Utara.

Kecamatan Tompasobaru dan Maesaan, adalah dua kecamatan yang juga menjadi tempat pelaksanaan gerakan pangan murah Pemkab Minsel, melalui dinas pangan.

Kecamatan Tompasobaru, tempat pelaksanaannya digelar di BPU desa Tompasobaru Satu, sementara untuk Kecamatan Maesaan dilaksanakan di kantor HukumTua desa Tumani.

Dari pantauan awak media ini dilokasi kegiatan GPM, warga masyarakat membanjiri dan menyerbu lokasi gerakan pangan murah untuk mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau.

Adapun yang dijual dalam kegiatan tersebut yakni beras SPHP, gula pasir, dan minyak goreng.

Baca juga:  Orde Kiur Tompasobaru Selesai, Kinalawiran Jadi Desa Terakhir

Di masing-masing kecamatan, baik Tompasobaru maupun Maesaan, pihak Bulog menurunkan beras SPHP sebanyak 4.000 Kilogram (4 ton) atau 800 kantong dengan masing-masing kantong berisi 5 kilogram.

Sementara gula pasir yang disediakan di kegiatan GPM tersebut berjumlah 150 kilogram dan minyak goreng sebanyak 300 liter.

Beras SPHP dijual dengan harga Rp. 58.000 per kantong (isi 5 Kg), minyak goreng dijual dengan harga Rp. 15.700 per liter, dan gula pasir dijual dengan harga Rp. 17.000 per kilogram.

Gerakan pangan murah dilaksanakan dalam upaya menjaga stabilitas harga pangan terutama beras.

Selain itu pula, melalui kegiatan gerakan pangan murah tersebut, masyarakat akan mendapatkan bahan pangan seperti beras, minyak goreng, dan gula pasir dengan harga terjangkau.

Baca juga:  Lomba Linedance Meriahkan HUT Ke-80 RI Di Maesaan, Ini Hasilnya...

Kegiatan gerakan pangan murah baik di Kecamatan Tompasobaru maupun Maesaan dipantau langsung oleh kepala dinas Pangan Minsel, Inge I. P. Tengor SH, Camat Tompasobaru Drs. Jemmy Loa serta para penjabat HukumTua, dan proses penjualan dibantu oleh perangkat desa.

Begitupun di Kecamatan Maesaan, dipantau oleh Kadis Pangan Inge I. P. Tengor, Camat Maesaan Jelly Nelwan SPt, Sekcam Aldo Kewas ST, Penjabat HukumTua, serta proses penjualan dalam GPM tersebut dibantu oleh jajaran pemerintah desa Tumani.

Dua tempat pelaksanaan gerakan pangan murah di Tompasobaru dan Maesaan, juga mendapatkan pengawasan dan pengamanan dari pihak Polsek Tompasobaru da Koramil 1302-18 Tompasobaru. (Hen)*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Banner Memanjang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *