Kendis Minsel Diduga Tabrak Warga Desa Matani

Minsel3 Dilihat

Amurang/transparansiindonesia.com – Salah satu Kendaraan Dinas (Kendis) Pemkab Minsel Yang dipakai oleh pejabat teras di jajaran Pemkab Minsel dalam menjalankan tugasnya, diduga menabrak seorang warga Matani yang sedang mengendarai sepeda untuk pergi kekebun.
Adalah Agus Onibala warga Matani kecamatan Tumpaan yang menjadi Korban Tabrak lari tersebut, kejadiannya terjadi pada hari senin (6/11/2017) sekitar pukul 16:00 Wita, dijalan raya Trans Sulawesi kompleks Balai Benih Dinas Pertanian yang ada di Popontolen, saat korban hendak pergi ke kebun untuk melihat hewan peliharaan (sapi), dengan mengendarai sepeda, tiba-tiba kendaraan dinas milik pemkab Minsel yang diduga dengan Nomor Polisi DB 17 E, menyenggolnya dari arah belakang, sehingga kaca spion kendaraan mengenai lengan korban, yang mengakibatkan lengan korban mengalami luka lebam.
“Saat itu saya hendak ke kebun dengan mengendarai sepeda, namun tepat dijalan raya trans sulawesi kompleks Balai Benih Popontolen, saya disenggol dari bekakang oleh kendaraan tersebut, sehingga kaca spion kendaraan tersebut mengenai lengan saya, yang mengakibatkan luka lebam, dan setelah menyenggol saya, kendaraan tersebut, hanya berhenti sesaat, tapi pengendaranya tidak turun dari mobil untuk melihat saya dan menolong saya, namun, langsung memacu kembali kendaraan tanpa memperdulikan saya, dan setelah saya lihat ternyata mobil tersebut adalah kendaraan plat merah, denfan Nomor Polisi DB 17 E.” Kata korban Agus Onibala kepada Jurnalist transparansiindonesia.com ketika ditemui di rumahnya di Desa Matani, pada Jumat (10/11).

Baca juga:  BLT-DD Triwulan Pertama Disalurkan Pemdes Kinalawiran Kepada 125 KPM

Setelah kejadian tersebut korban langsung melapor ke HukumTua Matani terkait peristiwa ini, dan pada kemarin hari Korban langsung melapor ke Unit Lakalantas Polres Minsel.

Saat ini korban masih sementara menjalani perawatan ,di rumahnya, di akibatkan luka lebam di tangannya sangat terasa sakit, korban baru mendapat perawatan di Puskesmas Tumpaan.

Kanit Lakalantas Polres Minsel IPTU Kurt Mangundap mengatakan akan menindak lanjuti kasus ini ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *