Amurang/transparansiindonesia.com – Bertempat di Aula Waleta Kantor Bupati Minahasa Selatan, Rabu (15/11/2017), Bupati Christiany Eugenia Paruntu SE, yang didampingi Wakil Bupati Franky Donny Wongkar SH, menanda-tangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak lain BPJS Ketenaga- kerjaan Asri Basri, dan Kapolres Minsel AKBP Arya Perdana SH.SIK.MSi, terkait keikut-danaan para perangkat desa dan BPD serta para Tenaga Harian Lepas (THL), dalam program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenaga-kerjaan.
Dengan ditanda-tanganinya Mou tersebut, terbukti Bupati Tetty Paruntu (sapaan akrab Bupati Minsel yang cantik ini) sangat peduli dengan kesejahteraan dan keselamatan kerja para perangkat desa, BPD dan Tenaga Harian Lepas yang ada di Kabupaten Minahasa Selatan.
Dalam sambutannya Tetty Paruntu mengatakan bahwa BPJS adalah jembatan menuju keselamatan kerja, jadi para HukumTua wajib dan harus menindak-lanjuti MoU ini, karena untuk dana setoran tidak dipotong dari gaji perangkat desa dan HukumTua, tapi itu akan dipotong dari ADD, Ini harus menjadi perhatian khusus dari pemerintah desa. Karena ini akan berdampak baik bagi para perangkat desa dan BPD serta THL dalam melaksanakan tugas, karena sudah memilki jaminan keselamatan kerja.
Bupati Tetty Paruntu pun mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada desa-desa atas pelunasan pajak seratus persen, serta Iapun menyampaikan agar para HukumTua menyampaikan laporan APBDes tepat waktu, melaksanakan Siskeudes dengan baik, dan menjalankan Tupoksi dengan baik dan benar serta bertanggung-jawab.
“Kepada para HukumTua agar menjalankan san mendukung segala program pemerintah disegala bidang, apalagi seperti yang disampaikan Bapak Presiden Joko Widodo dalam sambutan pembukaan kongres GMNI di Graha Gubernuran siang tadi, bahwa fokus program pemerintah saat ini adalah peningkatan infrastruktur sampai ke desa-desa.” kata Bupati CEP, yang baru terpilih Sebagai Ketua DPD 1 Partai Golkar Sulut secara aklamasi dalam Musda Partai Golkar Sulut.
Dalam kesempatan penanda-tanganan MoU tersebut, Bupati CEP mengabsen setiap HukumTua beserta para Camat, yang hadir, dan setelah mengabsen ternyata banyak HukumTua yang tidak hadir, dan itu membuat Bupati sangat kecewa, menurut Bupati bahwa para HukumTua yang tidak hadir tersebut sangat ‘pandang enteng’ dengan undangan ini, padahal kegiatan ini sangat berguna untuk menunjang segala pemerintahan didesa.
“Saya kecewa dalam hal ini, ternyata banyak HukumTua yang ‘pandang enteng’ dengan undangan ini, dan kepada para Camat agar dapat menghadirkan para HukumTua, besok hari untuk menghadap.” tegas Bupati Tetty Paruntu.
Kegiatan ini dihadiri pula oleh Para kepala SKPD Minsel, Wakapolres Kompol Prevly Tampanguma, para Kapolsek dan anggota se-Minsel, beberapa Camat dan beberapa HukumTua yang didampingi ketua BPD se-Minsel. (Hengly/TI)
