Jokowi Resmikan 17 Titik Penyalur BBM Satu Harga

Ekonomi Bisnis173 Dilihat
  Jakarta/transparansiindonesia.com – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri ESDM Ignasius Jonan hari ini meresmikan 17 titik penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga di Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (29/12).
Tercatat hingga saat ini sudah 40 titik lembaga penyalur yang beroperasi, sehingga dengan 17 titik tambahan yang diresmikan di Pontianak hari ini, total lembaga penyalur BBM Satu Harga yang telah beroperasi secara nasional pada 2017 menjadi 57 titik.
Sejak tahun 2016 sampai dengan 20 Desember 2017, PT Pertamina (Persero) telah mengoperasikan 38 Penyalur Satu Harga dan PT AKR Corporindo, Tbk telah mengoperasikan 2 Penyalur BBM Satu Harga.
Dari 38 Penyalur Pertamina, 9 Penyalur telah beroperasi tahun 2016 dan 29 Penyalur beroperasi tahun 2017. Adapun 2 Penyalur AKR beroperasi November 2017.
Sedangkan 17 titik penyalur yang diresmikan oleh Presiden secara simbolis di Pontianak ini 16 di antaranya dioperasikan oleh Pertamina dan 1 swasta.
Pemerintah menargetkan, hingga akhir 2019 akan beroperasi lembaga penyalur BBM Satu Harga di 159 lokasi, dengan fokus di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).

image: https://alibaba.kumpar.com/kumpar/image/upload/c_fill,g_face,w_480,f_jpg/e4xjhgliwbhkcb5oi2fl.jpg

Peresmian BBM Satu Harga di PontianakPeresmian BBM Satu Harga di Pontianak. (Foto:Dok. Kementerian ESDM)

Melalui program BBM Satu Harga ini masyarakat yang sebelumnya harus mengeluarkan Rp 7.000 hingga Rp 100.000 untuk membeli BBM per liternya kini bisa mendapatkan dengan harga Rp 6.450 per liter untuk Premium dan Rp 5.150 untuk Solar.
Guna mendukung program Pemerintah tersebut, Pertamina dan AKR/swasta ditugaskan membangun lembaga penyalur resmi di daerah yang belum mempunyai lembaga penyalur resmi.
Selain memberikan akses harga BBM yang sama di seluruh wilayah Indonesia, masyarakat juga akan semakin mudah mendapatkan BBM karena jaraknya semakin dekat sehingga turut menyokong tumbuhnya perekonomian masyarakat setempat.
Berikut rincian 17 titik BBM Satu Harga dengan total penyaluran bulanan sekitar 1.873 KL yang diresmikan Jokowi hari ini:
1. Kec. Mindiptana (Boven Digoel, Papua): 99 KL 2. Kec. Sajingan Besar (Sambas, Kalbar): 180 KL 3. Kec. Kep. Aruri (Supiori, Papua): 12 KL 4. Kec. Inanwatan (Sorong Selatan, Papua Barat): 60 KL 5. Kec. Weda (Halmahera Tengah, Malut): 99 KL 6. Kec. Waropen Bawah (Waropen, Papua): 12 KL 7. Kec. Tj. Palas Tengah (Bulungan, Kaltara): 240 KL 8. Kec. Wangi-wangi Selatan (Wakatobi, Sultra): 75 KL 9. Kec. Puring Kencana (Kapuas Hulu, Kalbar): 270 KL 10. Kec. Tabalar (Berau, Kaltim): 171 KL 11. Kec. Kelay (Berau, Kaltim): 225 KL 12. Kec. Nonggunong (Sumenep, Jatim): 120 KL 13. Kec. Jemaja (Anambas, Kepri): 100 KL 14. Kec. Tambelan (Bintan, Kepri): 80 KL 15. Kec. Pulau Laut (Natuna, Kepri): 80 KL 16. Kec. Serasan (Natuna, Kepri): 50 KL 17. Kec. Sandai (Ketapang, Kalbar): SPBKB AKR.    (red/TI)*
sumber/kementerian ESDM
Yuk! baca artikel menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *