Jakarta/transparansiindonesia.com – Turbulensi politik di tubuh Partai Golkar Sulawesi Utara (Sulut) dan manuver lawan-lawan politik untuk menggagalkan duet Ivan Sarundajang dan Gareig Nachel Runtu SIP (Ivansa-CNR) bertarung di Pilkada Minahasa 2018 tak mampu menggoyahkan sikap DPP Partai Golkar.
Konsistensi DPP Partai Golkar diwujudkan dengan mengumumkan pasangan peserta Pilkada 171 daerah sekaligus menyerahkan Surat Keputusan (SK) dan formulir B1.KWK, termasuk kepada pasangan calon (Paslon) Ivansa-CNR untuk Pilkada Minahasa 2018.
Pengumuman dan pengesahan paslon tersebut dipimpin langsung Ketua Umum (Ketum) Airlangga Hartato di Kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (5/1/2018), malam tadi.
Ivansa tampak berbinar menerima SK penetapan dan formulir B1.KWK, yang jadi syarat mutlak pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu. Begitu pun dengan CNR.
Mengenakan pakaian serba hitam karena masih dalam suasana berkabung atas meninggalnya Alm. Norma Runtu-Luntas, ibu kandungnya ,Careig, sapaan akrab Ketua DPD II Partai Golkar Minahasa ini, tak kuasa menyembunyikan kegembiraannya.
“Terima kasih Tuhan, terima kasih Pak Ketum Airlangga Hartato dan keluarga besar Partai Golkar, termasuk di Sulut, apalagi di Minahasa yang telah mempercayakan saya dan Pak Careig untuk maju bertarung di Pilkada Minahasa 2018,” komentar Ivansa, sesaat setelah dipanggil dan menerima SK pengesahan Cabup Minahasa dari Ketum Airlangga Hartato di atas panggung.
SK DPP Partai Golkar untuk Ivansa-CNR tidak diperoleh dengan mudah. Di tengah gejolak kepengurusan DPP Partai Golkar, tak kurang tiga kali SK tersebut mengalami penggantian sejak September 2017.
Bahkan, ketika terjadi penggantian Ketua DPD I Partai Golkar Sulut dari Drs Stefanus Vreeke Runtu (SVR) kepada Christiany Eugenia Paruntu SE (CEP) pada 12 November 2017, manuver politik untuk menganulir Ivansa-CNR pun semakin berhembus kencang.
Kabinet Tetty, sapaan akrab CEP, menggalang dukungan untuk melakukan survei ulang terhadap paslon enam Pilkada di Sulut. Namun, desakan itu akhirnya kandas karena Airlangga Hartato, yang menggantikan Setya Novanto sebagai Ketum Partai Golkar tetap pada sikapnya.
Meski demikian, Ivansa-CNR belum juga aman. Manuver politik dari luar partai berlambang pohon beringin, muncul dalam sepekan terakhir pasca pertemuan rahasia Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut Olly Dondokambey SE dan SVR, yang tak lain ayah kandung CNR di Amerika beberapa waktu lalu. Pasangan Robby Dondokambey (RD), kakak kandung Olly Dondokambey dengan CNR pun ramai beredar, baik di media sosial maupun media massa lokal.
Ketua DPD I Partai Golkar Sulut Christiany Eugenia Paruntu bersama Ivansa dan CNR tiba di gedung pertertemuan Kantor DPP Partai Golkar Jl Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (5/1/2018)
“Dengan pengumuman secara dan penyerahan SK malam ini, membuktikan DPP Golkar tetap konsisten dan bekomitmen dengan keputusan yang sudah dibuat sebelumnya. Kini, marilah kita rapatkan barisan untuk memenangkan Pilkada Minahasa 2018,” komentar Sekretaris DPD II Partai Golkar Minahasa, Febry FH Suoth kepada Fajarmanado.com di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta. (red/TI)*