Minsel, transparansiindonesia.com — Bupati Minahasa Selatan DR.(HC) Christiany Eugenia Paruntu SE. D.Min, menerima penghargaan UHC Award dari Presiden Republik Indonesia Ir.Joko Widodo, penghargaan ini diterima langsung oleh Bupati Christiany Eugenia Paruntu di Istana Negara, pada Rabu 23 Mei 2018, dan didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Minsel dr.Erwin Schouten, Kabid Rein, Kabag Humas Henri Palit SH, Altin Sualang SSTP, dan beberapa pejabat lainnya.
Penghargaan diberikan kepada Bupati Minsel Tetty Paruntu, karena Pemkab Minsel dinilai memenuhi kriteria dalam terjaminnya pelayanan kesehatan masyarakat Minahasa Selatan, melalui asuransi kesehatan, melalui dana APBD Kabupaten, sehingga maayarakat Minahasa Selatan dapat mendapatkan pelayanan kesehatan baik di Puskesmas maupun di Rumah Sakit secara gratis, melalui program Jamkesda.
Pemkab Minsel berhasi mengkover diatas 95 persen masyarakat Minsel dalam mendapatkan pelayanan kesehatan gratis, maka dari itu oleh pemerintah pusat menilai kabupaten Minahasa Selatan berhasil melaksanakan program pemerintah dibidang kesehatan dalam hal pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dan pemerintah pusat mengapresiasi kebijakan pemerintah kabupaten Minahasa Selatan ini, dengan memberikan reward berupa penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award.
Bupati Tetty Paruntu (sapaan akrab Bupati Minsel dua periode ini) mengatakan bahwa menjadi suatu kewajiban bagi pemerintah dalam hal menjamin pelayanan kesehatan bagi masyarakatnya, untuk itu pemkab minsel mengeluarkan jaminan kesehatan berupa Jamkesda untuk menjamin pelayanan kesehatan masyarakat baik itu di Puskesmas maupun di Rumah Sakit.
“Melindungi masyarakat adalah panggilan hati dan nurani, dan melaui Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) maayarakat Minsel bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis di Puskesmas maupun diklinik dan Rumah Sakit yang bekerja sama dengan pihak BPJS, karena itu kita sudah anggarkan lewat APBD.” kata Bupati CEP.
Jadi kepada maayarakat yang belum terdaftar di Jamkesmas maupun peserta mandiri akan terkover di Jamkesda, dimana untuk biaya pelayanan kesehatannya baik itu di Puskesmas ataupun dirumah Sakit, sudah ditanggung oleh pemerintah Kabupaten melalui dana APBD, jadi maayarakatbtak perlu ragu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dikarenakan tidak punya biaya.
“Walaupun masih banyak keperluan pembangunan fisik didaerah, namun kami mengutamakan kesehatan masyarakat, maka dari itu melalui dana APBD yang disediakan untuk program UHC ini diharapkan semua masyarakat Minsel dapat terkover pelayanan kesehatannya, sehingga apabila masyarakat sehat tentunya pembangunan Minsel akan terus berjalan, guna mewujudkan Minsel Hebat dan Terdepan.” tambah Bupati Cerdas dan Inovatif, pengoleksi berbagai penghargaan.
Bupati Tetty Paruntu pun berharap seluruh elemen maayarakat Minahasa Selatan dapat menikmati dan merasakan fasilitas kesehatan dan jaminan kesehatan yang disediakan oleh pemerintah baik itu lewat Jamkesmas melalui dana APBN, maupun Jamkesda yang melalui dana APBD, sehingga tidak ada warga masyarakat yang mengeluhkan biaya pengobatan dan perawatan serta pelayanan kesehatan lainnya, karena sudah terkover melalui Jaminan kesehatan Nasional (JKN) baik itu Jamkesmas maupun Jamkesda.
Presiden Joko Widodo dalam sambutannya dihadapan peserta yang hadir, menyampaikan agar kiranya para kepala-kepala daerah dapat menjamin pelayanan kesehatan masyarakatnya, dan kepada seluruh warga masyarakat Indonesia agar kiranya dapat menjaga kesehatan tubuh, karena apabila sampai terkena sakit, atau gamgguan kesehatan, masyarakat pula yang akan terbeban, dimana tidak bisa bekerja dan akan berdampak pada keadaan ekonomi keluarga.
Acara pemberian UHC Reward ini dihadiri oleh para kepala daerah d Indonesia dimana salah satunya Bupati Minahasa Selatan, dan penerima JKN-KIS.
(Hengly/TI)*