Sulsel, transparansiindonesia.com — Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah berbagi pengalaman kepada Bupati dan Wakil Bupati Wajo terpilih periode 2019-2024, Amran Mahmud-Amran.
Hal tersebut disampaikan dalam acara jamu makan malam pasangan bertagline ‘PAMMASE’ ini bersama kurang lebih 1.200 warga Wajo, di Pusat Kuliner Pantai Seruni, Bantaeng Minggu Malam (29/7/2018).
Nurdin Abdullah menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada bupati dan wakil bupati Wajo terpilih bersama warga Wajo atas kunjungannya ke Kabupaten Bantaeng.
“Saya ingin sampaikan bahwa saya punya pengalaman dari 2008 sampai periode kedua yang saya rasakan enaknya hanya 2, yakni pada saat kita menang dan pada saat dilantik,” ujarnya.
Selain itu, kata gubernur Sulsel terpilih ini bahwa rasa tanggung jawab bagaimana kita bekerja dengan ikhlas untuk membangun suatu daerah.
.jpg)
Ia pun berbagi tips guna bisa membuat tempat di hati masyarakat. “Selama dua periode, rumah yang saya di Bonto Atu itu dijadikan tempat bertemu masyarakat, untuk menyampaikan aspirasi,” akunya.
Dirinya pun mengaku, bahwa duo Amran ini mendorong dirinya jika setelah dilantik sebagai gubernur Sulsel bisa berkantor di Makassar.
“Saya harus keliling. Maafkan saya pak bupati, nanti bapak tidak tahu saya ada di kecamatannya atau di desanya bapak. Baru saya telepon, pak saya ada di desa ini tolong kalau ada waktu bisaki ke sini kita lihat jalannya. Memang harusnya begitu, jadi gubernur ini membantu bupati bukan jadi saingan bupati,” tegasnya.
Ia pun mengaku, bahwa ia hanya akan berkantor di tiga daerah yakni, Kabupaten Luwu Raya, Tana Toraja, dan Kepulauan Selayar.
“Harus keliling di setiap kabupaten kota untuk melihat dan memantau apa yang harus diperbuat untuk membangun suatu daerah serta mendorong percepatan pembangunan di Sulsel,” pungkasnya.
(red/TI)*
