Jakarta, transparansiindonesia.co.id — Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengimbau dan mewajibkan semua Calon Anggota Legislatif (Caleg) Partai Golkar memasang gambar Jokowi di Alat Peraga Kampanye (APK) yang dipasang, mengingat Partai Golkar yang mengusung Pasangan Calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Menurut Airlangga, gambar Jokowi dipercaya akan mampu mendongkrak perolehan suara Partai Golkar di Pemilu 2019.
“Kalau ingin menang ya harus pasang gambar Pak Jokowi,” kata Airlangga saat menghadiri Konsolidasi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Jawa Timur (Jatim) di Surabaya, Minggu (24/2).
Airlangga menambahkan, pemasangan gambar Jokowi dinilai sebagai upaya strategi pemasaran Partai Golkar agar bisa memenangkan Pileg maupun Pilpres 2019.
“Ini bagian dari co-branding Partai Golkar,” jelasnya.
Dengan begitu, dia berharap di Jatim bisa menambah perolehan kursi DPR RI dari 11 menjadi 15 kursi.
“Di DPR RI, kami menargetkan perolehan suara 18 persen di Pemilu 2019. Jumlah ini setara dengan perolehan 110 kursi dari total 560 kursi di DPR RI,” terangnya.
Menteri Perindustrian ini juga menyebutkan, Partai Golkar tidak hanya kuat di luar pulau Jawa.
“Di Jabar Golkar kuat, di Jateng mulai baik, dan di Jatim akhir-akhir ini juga kuat,” ucapnya.
Sementara di DPRD Jatim, Partai Golkar menargetkan perolehan kursi dari 11 menjadi 20 kursi.
“Saya yakin target ini bisa terealisasi, karena setelah Partai Golkar mendukung Khofifah-Emil di Pilkada Jatim tahun lalu, efeknya juga dirasakan,” tandasnya.
(red)*
