Minsel, transparansiindonesia.co.id — Bupati Minahasa Selatan, pada Sabtu 25 Mei 2019, melakukan kunjungan ke Desa Tiniawangko, dalam rangka menghadiri Ibadah syukur Hari Ulang Tahun ke-100 Jemaat GMIM ‘Imanuel’ Tiniawangko.
Bupati Tetty Paruntu Hadir bersama Ketua Komisi Pelayanan Remaja Sinode GMIM, Pnt,dr.Michaela Elsiana Paruntu MARS, serta Ketua KONI Minsel James Artur Kojongian ST.MM.
Ibadah Syukur tersebut, dipimpin langsung oleh khadim Ketua Badan Pekerja Sinode GMIM, Pdt.DR.Hein Arina MTh.
Dalam sambutannya Bupati Tetty Paruntu, menyampaikan banyak selamat kepada jemaat GMIM Imanuel Tiniawangko, yang boleh bersyukur mengadakan acara ibadah dalam rangka HUT Jemaat ke-100, dimana diusia yang sudah dewasa ini, Bupati mengharapkan agar kiranya dapat juga diimbangi dengan kedewasaan iman.
“Usia 100 tahun, merupakan usia yang sudah dewasa, oleh karena itu, saya mengharapkan agar kiranya dapat dimbangi dengan kedewasaan iman anggota jemaat, untuk lebih semakin mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa,” kata Bupati Tetty Paruntu.
Bupati Tetty Paruntu pun mengajak kepada warga jemaat dan warga masyarakat, untuk selalu menjaga kerukunan, keamanan dan kedamaian di Minahasa Selatan, apalagi ditahun-tahun politik ini, dimana selesai gelaran Pemilu Serentak, Kabupaten Minahasa Selatan akan kembali diperhadapkan dengan dua agenda pesta demokrasi yakni Pilhut Serentak dan Pilkada Minsel.
Sementara itu Ketua KPRS GMIM, Pnt.dr.Michaela Elsiana Paruntu MARS, yang juga Ketua PMI-Minsel mengatakan selamat beryukur kepada jemaat GMIM Imanuel Tiniawangko, jadikan moment HUT ke-100 tahun (1 abad) ini, menjadi bahan renungan untuk semakin berakar, bertumbuh dan berbuah didalam Kristus.
“Selamat bersyukur bagi Jemaat Imanuel Tiniawangko, dan semoga Jemaat akan semakin berakar, bertumbuh dan berbuah didalam Kristus,” kata Micha Paruntu.
Acara Ibadah Syukur tersebut, dirangkaikan juga dengan Peletakan batu pertama pembangunan Taman Kanak-kanak (TK) ‘Ruth’ Imanuel’ Tiniawangko.
Hadir dalam kegiatan ibadah syukur tersebut, beberapa kepala SKPD, unsur Forkopimca, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta warga jemaat GMIM Imanuel Tiniawangko.
(Hengly)*
