Aktivitas Pasar Modoinding Meningkat Jelang Pengucapan Syukur

Minsel68 Views

Minsel, transparansiindonesia.co.id – Pelaksanaan pengucapan syukur di Kabupaten Minahasa Selatan pada tahun 2023 mengikuti dengan pengaturan organisasi gereja masing-masing.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar SH bersama Forkopimda dan FKUB serta BKSAUA Minsel usai rapat bersama terkait pengucapan syukur Minsel tahun 2023.

Menjelang pelaksanaan pengucapan syukur di Kabupaten Minahasa Selatan yang akan dirayakan oleh sebagian masyarakat Minsel tentunya berdampak pada kebutuhan warga yang pula mengalami peningkatan.

Sehingga aktivitas transaksi di pasar-pasar yang ada diwilayah Kabupaten Minahasa Selatan juga mengalami peningkatan aktivitas.

Salah satunya, terjadi di pasar Modoinding dimana H-2 menjelang perayaan pengucapan syukur yang jatuh pada 9 Juli 2023 terjadi peningkatan aktivitas transaksi, dan dari pantauan awak media ini pada Jumat (7/7) terlihat para pedagang dan pembeli berjubel di pasar holtikultura Modoinding.

Kepala pasar Modoinding, Michael Monde mengatakan bahwa memang benar H-2 menuju pengucapan syukur terlihat aktivitas pasar Modoinding mengalami peningkatan yang cukup siginifikan dikarenakan kebutuhan masyarakat juga mengalami peningkatan jelang pengucapan syukur.

“Terlihat memang mengalami peningkatan aktivitas di pasar Modoinding, hal tersebut oleh karena kebutuhan masyarakat juga mengalami peningkatan mengalami peningkatan jelang pengucapan syukur,” kata Kapas Michael Monde.

Dikatakannya pula, bahwa pantauan harga bapok di pasar Modoinding semuanya stabil, kalaupun ada yang mengalami kenaikan harga itu tak seberapa dan mungkin dikarenakan permintaan yang banyak dan stok sedikit.

Sementara itu, Camat Modoinding Meyer Tigau SIP ditemui oleh awak media ini diruang kerjanya mengatakan bahwa sebagian masyarakat Modoinding akan melaksanakan pengucapan syukur.

Beberapa hal terkait himbauan kepada warga masyarakat disampaikannya dan ia pun meminta kepada para penjabat HukumTua untuk terus mensosialisasikannya kepada masyarakat.

Dikatakan Meyer Tigau bahwa menindaklanjuti akan apa yang telah disampaikan oleh Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar bahwa pelaksanaan pengucapan syukur mengikuti pengaturan dari organisasi gereja masing-masing.

Serta pula, dalam merayakan pengucapan syukur dihimbau untuk merayakan dengan kesederhanaan, tak berlebihan, tidak dengan pesta pora dan pesta minuman keras hingga mabuk-mabukan.

“Merayakan pengucapan syukur, ada beberapa hal yang saya himbau diantaranya agar merayakan dengan kesederhanaan, tidak dengan pesta pora dan pesta miras, namun rayakan pengucapan syukur dengan tidak berlebihan dan tidak menghilangkan makna dari pengucapan syukur itu sendiri,” kata Meyer Tigau.

Hal-hal lainnya, dihimbau Camat Meyer Tigau agar pelaksanaan pengucapan syukur warga masyarakat dapat menciptakan dan menjaga situasi kamtibmas agar selalu aman dan kondusif, hindari perilaku yang mengarah ke potensi terjadinya gangguan kamtibmas.

“Jangan memarkirkan kendaraan di bahu jalan, tapi parkir kendaraan di halaman atau pekarangan, agar tidak menimbulkan terjadinya kemacetan arus lalu lintas,” himbau Camat Meyer Tigau.

Kepada para tamu, dan warga Modoinding sebagai tuan dan nyonya rumah, Meyer Tigau mengajak agar dapat memahami dan mengerti akan himbauan ini dalam rangka dan upaya kita bersama menjaga keamanan dan kerukunan diwilayah Kecamatan Modoinding.
(Hengly)*