Minsel, transparansiindonesia.co.id – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan desa (Ketapangdes), maka tentunya sangat perlu didukung dengan tersedianya akses infrastruktur jalan yang memadai dan baik.
Sebagaimana dilaksanakan oleh pemerintah desa Lowian, Kecamatan Maesaan, Kabupaten Minahasa Selatan, yang dipimpin oleh pejabat HukumTua Deittlie Kawengian SPd.
Ditahun 2024, pengelolaan ketahanan pangan desa Lowian, adalah penyaluran atau pembagian benih jagung dan pupuk kepada masyarakat petani desa Lowian.
Dan mendukung program ketahanan pangan desa Lowian, serta aktivitas warga dalam melaksanakan aktivitas sebagai petani, maka pemerintah desa Lowian melakukan peningkatan akses jalan produksi pertanian.
Dimana sebelum memulai pengerjaan peningkatan akses jalan pertanian, maka diawali dengan ibadah syukur peletakan batu pertama dilokasi kegiatan pengerjaan.
Selain sebagai penunjang akses jalan produksi pertanian, jalan tersebut juga merupakan akses menuju lokasi objek wisata kolam pemandian air panas.
Pejabat HukumTua desa Lowian, Deittlie Kawengian mengatakan bahwa untuk pelaksanaan pengerjaan peningkatan akses produksi pertanian sudah sesuai dengan musyawarah desa bersama lembaga desa.
Dan pula, pengerjaan tersebut dianggarkan melalui anggaran dana desa bidang ketahanan pangan desa, untuk menunjang aktivitas masyarakat petani desa Lowian.
Untuk pelaksanaan pengerjaan peningkatan akses jalan produksi pertanian, dilaksanakan rabat beton dan menelan anggaran dana desa Lowian tahun 2024 sebesar Rp. 44.506.000 sudah termasuk pajak.
Dengan volume pengerjaan peningkatan akses jalan produksi pertanian di lokasi menuju objek wisata kolam pemandian air panas Manamburi Lowian, panjang 120 meter dan lebar 3 meter.
“Pengerjaan rabat beton peningkatan akses jalan produksi pertanian tersebut menelan anggaran dana desa sebesar Rp. 44.506.000 sudah termasuk pajak, dan volume panjang 120 meter dan lebar 3 meter,” jelas Deittlie Kawengian.
Selanjutnya, usai ibadah peletakan batu pertama pengerjaan rabat beton peningkatan akses jalan tersebut dilanjutkan dengan penyaluran benih jagung dan pupuk kepada masyarakat petani.
Selain dialokasikan untuk membiayai ketahanan pangan desa, anggaran dana desa Lowian juga dialokasikan untuk membiayai kegiatan pembangunan infrastruktur desa, kegiatan posyandu dan PKK, penyaluran BLT-DD, kegiatan pelatihan serta kegiatan lainnya sesuai dengan APBDes. (Hengly)*