Kampar, TI – Mega proyek pembangunan gedung kantor Disdukcapil Kabupaten Kampar, Provinsi Riau terus menuai sorotan publik.
Pasalnya, proyek pembangunan gedung kantor Disdukcapil yang berbandrol sekitar Rp. 3,5 Milliar tersebut hingga saat ini belum juga kunjung selesai pengerjaannya.
Lembaga swadaya masyarakat aliansi masyarakat transparansi indonesia (LSM-AMTI) adalah salah satu LSM yang terus memberikan sorotan terhadap proyek yang bersumber dari APBD Kampar tahun 2021 tersebut.
Ketua umum DPP LSM-AMTI, Tommy Turangan SH mengatakan bahwa mega proyek berbandrol miliaran rupiah tersebut bersumber dari APBD Kampar dan pengerjaannya melalui dinas PU-PR Kabupaten Kampar yang hingga kini diduduki oleh sosok Afdal sebagai kepala dinas.
Mangkraknya pembangunan gedung kantor Disdukcapil Kampar, menurut Turangan karena adanya permainan dari sejumlah pihak termasuk oknum kepala dinas Afdal yang diduga melakukan tindak pidana korupsi.
Dikatakan Tommy Turangan bahwa ada dugaan aliran dana untuk proyek pembangunan gedung kantor Disdukcapil Kampar mengalir ke kantong-kantong pribadi sejumlah pejabat sehingga proyek tersebut mangkrak.
Maka dari itu, LSM-AMTI melalui Ketum DPP Tommy Turangan mendesak agar Pj Bupati Hambali dapat segera menon-aktifkan dan memberhentikan Afdal dari jabatan sebagai Kadis PU-PR Kampar.
Serta pula Tommy Turangan mendesak agar aparat penegak hukum baik dari pihak kepolisian dalam hal ini Polda Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau untuk menangkap Afdal dan melakukan pemeriksaan kaitan mangkraknya pembangunan infrastruktur kantor Disdukcapil Kampar.
“LSM-AMTI tentunya sebagai lembaga penggiat anti korupsi mendesak agar APH dapat segera menangkap dan memeriksa Afdal yang diduga terlibat dalam dugaan korupsi sejumlah proyek di Pemkab Kampar, termasuk proyek pembangunan kantor Disdukcapil Kampar, serta pula meminta agar pjb bupati Hambali dapat segera memberhentikan Afdal dari jabatannya sebagai Kadis PU-PR,” tegas Turangan.
Dijelaskan Tommy Turangan pula bahwa oknum Afdal juga diduga terlibat dalam korupsi sejumlah proyek infrastruktur di Kabupaten Kampar.
Seperti pembangunan Islamic Centre, pembangunan sejumlah infrastruktur jalan serta proyek-proyek lainnya yang ada di dinas PU-PR Kampar.
“Dugaan Afdal terlibat korupsi dalam sejumlah proyek sudah menjadi perbincangan hangat dikalangan publik, ini harus menjadi perhatian APH, saya minta APH jangan seperti ‘banci‘ yang takut menangkap dan memeriksa Afdal, APH harus fast respon dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja APH,” ujar Tommy Turangan SH.
Ketegasan Tommy Turangan terhadap sosok Afdal karena, Kadis PU-PR mempunyai tanggung jawab pada proyek-proyek tersebut, dan hingga kini pembangunannya mangkrak sehingga menimbulkan kerugian negara. (T2)*