KAMPAR, TI – Pj Bupati Kampar, Hambali diduga menjamin kemenangan Ahmad Yuzar dan Misharti untuk maju Pemilihan Bupati Kabupaten Kampar.
Hal tersebut menjadi perbincangan hangat dikalangan publik Kampar dan terus menuai sorotan.
Lembaga swadaya masyarakat aliansi masyarakat transparansi indonesia (LSM-AMTI) adalah salah satu lembaga yang menyoroti sepak terjang dari Pj Bupati Kampar, Hambali.
Ketum DPP LSM-AMTI, Tommy Turangan SH mengatakan bahwa salah satu bakal calon yang akan bertarung di Pilkada Kampar, yakni Misharti menggunakan fasilitas pemerintah kabupaten Kampar, seperti papan Billboard.
“Hal ini terjadi setelah Ketua Partai Nasdem Kampar, Syamsul Muhkamar bertemu dengan Ahmad Yuzar yang merupakan Sekda Kampar, di Kantor DPC Nasdem Kampar di Kota Bangkinang,” ungkap Turangan.
Ketua Nasdem Kampar, kata dia diduga ragu untuk memberikan rekomendasi kepada Ahmad Yuzar dan Misharti.
Lanjutnya, setelah adanya pertemuan Syamsul Muhkamar diajak bertemu dengan Pj Bupati Kampar, Hambali di rumah dinas.
“Intinya, diduga Hambali yang akan menjamin pasangan Ahmad Yuzar dan Misharti misharti ke Ketua Nasdem,” ujarnya.
Maka dari itu, LSM-AMTI melalui Ketum DPP Tommy Turangan SH meminta agar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) segera mencopot Hambali sebagai Pj Bupati Kampar. Karena diduga telah melakukan politik praktis.
Ketua DPC Nasdem Kampar, awalnya sangat menolak Ahmad Yuzar untuk diberikan rekomendasi Partai Nasdem. Tapi, akhirnya melunak hatinya karena dijamin oleh Pj Bupati Kampar.
“Kita menduga, Pj Bupati Kampar, Hambali berhutang budi kepada Pj Bupati Kampar sebelumnya, Firdaus. Karena itulah, Hambali membantu adiknya Firdaus yang menjadi bakal calon Wakil Bupati Kampar, yaitu Misharti. Jadi, kita duga Hambali ini membangun politik balas jasa, makanya kami meminta dengan tegas agar pak Mendagri segera mencopot Hambali dari jabatan Pj Bupati Kampar,” tegas Tommy Turangan SH.
Karena menurut Turangan, Hambali dulunya diangkat atau diajukan menjadi Sekda Kampar oleh Firdaus ketika menjadi Pj Bupati Kampar.
“Diduga kuat Hambali dan Ahmad Yuzar akan bangun dinasti di Kampar. Seolah-olah Kampar milik keluarganya mereka,” ujar Turangan dengan nada geram. (T2)*