Minsel, transparansiindonesia.co.id – Sebanyak 20 keluarga penerima manfaat bantuan langsung tunai di desa Karowa, Kecamatan Tompasobaru merasa senang dan bahagia.
Pasalnya, 20 KPM tersebut mendapatkan uang tunai sebesar Rp. 2.100.000 yang disalurkan oleh pemerintah desa Karowa, pada Selasa 8 Juli 2025.
Pemerintah desa Karowa dibawah kepemimpinan Penjabat HukumTua Noldi Lomban SE melaksanakan dan merealisasikan salah satu program kerja pemerintah desa.
Program kerja tersebut adalah menyalurkan bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) kepada 20 KPM yang telah ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat sebagaimana hasil keputusan dan kesepakatan dalam musyawarah desa khusus.
Dijelaskan Penjabat HukumTua Noldi Lomban bahwa penetapan jumlah KPM BLT-DD di desa Karowa telah disepakati dan ditetapkan dalam musyawarah desa khusus antara pemerintah dan lembaga desa.
Maka, setelah segala berkas-berkas dan dokumen persyaratan dilengkapi, akhirnya penyerapan anggaran dana desa untuk alokasi BLT akhirnya masuk ke rekening desa, dan selanjutnya ditarik dan disalurkan kepada yang berhak menerima sesuai hasil musyawarah.
Penyaluran BLT dana desa oleh pemerintah desa Karowa kepada para KPM, dihadiri dan disaksikan oleh Camat Tompasobaru Drs. Jemmy Loa dan para tenaga pendamping profesional dari Kemendes Republik Indonesia dan BPD.
Untuk diketahui, bantuan langsung tunai tersebut bersumber dari anggaran dana desa yang wajib disalurkan kepada masyarakat yang termasuk keluarga penerima manfaat sesuai dengan hasil musdesus.
Setiap desa penerima manfaat anggaran dana desa, wajib mengalokasikan anggaran untuk BLT maksimal 15 persen dari pagu anggaran dana desa yang diterima.
Dengan jumlah KPM sebanyak 20, maka jumlah anggaran dana desa yang dialokasikan untuk BLT sebesar Rp. 72.000.000, karena setiap KPM akan menerima uang tunai sebesar Rp. 300.000 setiap bulan selama satu tahun, sehingga bila dikalkulasi maka setiap KPM dalam setahun akan menerima total uang tunai Rp. 3.600.000.
Dan pada penyaluran yang dilaksanakan tersebut, pemerintah desa melalui Penjabat HukumTua Noldi Lomban mengatakan bahwa yang disalurkan adalah BLT untuk 7 bulan terhitung sejak bulan Januari hingga bulan Juli 2025.
“Hari ini kami pihak pemerintah desa dengan disaksikan oleh pak Camat, tenaga pendamping dan BPD, menyalurkan BLT-DD kepada sebanyak 20 KPM, yang disalurkan adalah BLT untuk 7 bulan, dari Januari hingga Juli sehingga setiap KPM menerima uang tunai sebesar Rp. 2.100.000,” ujar penjabat HukumTua Noldi Lomban.
Selanjutnya, kepada para KPM yang baru menerima bantuan langsung tunai Penjabat HukumTua Noldi Lomban mengingatkan agar dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya, pergunakan sesuai kebutuhan untuk pemenuhan kebutuhan hidup keluarga.
Apalagi menjelang pengucapan syukur, diharapkannya untuk tidak membelanjakan uang tersebut tidak sesuai dengan peruntukannya, merayakan pengucapan syukur dengan kesederhanaan tidak dengan pesta pora sebagaimana himbauan dari Forkopimda Minsel.
“Manfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya, pergunakan sesuai dengan kebutuhan karena bantuan ini merupakan salah satu wujud nyata kepedulian pemerintah kepada masyarakat pedesaan melalui anggaran dana desa,” kata Noldi Lomban.
Anggaran dana desa Karowa selain dialokasikan untuk penyaluran BLT, juga dialokasikan untuk membiayai berbagai kegiatan lainnya.
Kegiatan-kegiatan yang akan dan dibiayai oleh dana desa diantaranya, pembangunan infrastruktur desa, pengelolaan ketahanan pangan, kegiatan posyandu dan PKK, kegiatan pelatihan dan pemberdayaan serta kegiatan lainnya sesuai dengan apa yang tertuang dalam APBDes Karowa tahun 2025. (Hen)*
