Minsel, transparansiindonesia.co.id – Hujan dan angin kencang yang melanda wilayah Minahasa Selatan pada Rabu (29/10) menyebabkan terjadinya bencana tanah longsor diwilayah Kecamatan Motoling Barat.
Tepatnya dilokasi akses jalan desa Raanan Baru menuju desa Keroit yang tertutup material longsor.
Sehingga, membuat akses jalan Raanan Baru – Keroit tak bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Mendapatkan laporan dan informasi terkait adanya bencana tanah longsor yang menutupi badan jalan, forum komunikasi pimpinan kecamatan Motoling Barat langsung bereaksi dan menuju lokasi bersama dengan pemerintah desa Rabaan Baru Satu dan Keroit.
Selanjutnya, Forkopimca Motoling Barat yakni Camat, Tino Rumengan, Kapolsek Iptu Betsi Lumy dan pihak Koramil Motoling langsung action bersama pemerintah desa dan membersihkan material longsor.
Dengan menggunakan alat berat berupa excavator, dilakukan pembersihan material longsor yang menutupi badan jalan dan membuat akses jalan tak bisa dilewati.
Berkat kerja keras dan kerja sama dari semua pihak, akhirnya akses jalan berhasil dibersihkan dari material longsor dan bisa dilalui kendaraan.
Kapolsek Motoling, Betsi Lumy mengatakan bahwa pihaknya langsung merespon cepat terkait informasi adanya bencana longsor yang menutupi badan jalan dan membuat akses jalan tak bisa dilewati.
Selanjutnya setelah berkoordinasi dengan pihak pemerintah kecamatan, pihak Koramil dan pihak pemerintah desa, langsung turun lapangan merespon informasi warga.
“Soliditas dan kekompakan yang utama, merespon keluhan dan informasi masyarakat kita langsung turun lapangan ke lokasi terjadinya longsor, dan langsung bertindak untuk membersihkan material longsor,” ujar Betsi Lumy. (Hen)*












