Anies Baswedan Jadi Pembicara Dalam Forum C40 Cities

DKI Jakarta492 Dilihat

Jakarta, transparansiindonesia.co.id Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa Bangsa (Sekjen PBB) Anitonio Gutteres bersama pimpinan Forum C40 Cities melaksanakan Dialog yang bertemakan ‘Dialogue Between C40 Mayors and UN Secretary General – Advancing Carbon Neutrality and Resilent Recovery for Cities and Nations.

 

Ketua C40,  adalah Walikota Los Angeles dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Gubernur Tokyo, adalah sebagai Wakil Ketua.

Dalam forum dialog tersebut saat tiba giliran Anies Baswedan, ia menyampaikan bahwa pemerintah setiap kota memiliki tugas untuk menyediakan lingkungan tempat tinggal yang layak huni bagi warganya.

Hal ini termasuk dengan mengatasi dampak perubahan iklim dengan berupaya mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh kota.

Kota-kota di seluruh dunia telah berkomitmen dan mengalokasikan sumber daya untuk membuat rencana aksi iklim dan melaksanakan aksi iklim dalam strategi transportasi, tata bangunan, dan mempromosikan energi bersih dan sebagainya.

“Kita telah berkomitmen untuk menjadi Kota Berketahanan Iklim, bahkan Jakarta sendiri telah memiliki target zero emission pada tahun 2050, saat ini, kita sedang bertransformasi dari pembangunan yang berbasis mobil ke pembangunan yang berbasis pada transit (Transit Oriented Development),” kata Anies Baswedan.

Baca juga:  KETUA ELANG 3 HAMBALANG MINTA BARESKRIM TANGKAP JIBRIL YANG DIDUGA PENYUPLAI SOLAR ELEGAL KE TAMBANG NIKEL ELEGAL.

Dalam pembicaraan dengan Sekjen PBB itu, Jakarta mengusulkan agar PBB ambil peran lebih yang besar untuk membantu kota-kota di dunia, dalam 3 aspek yaitu:

Pertama, PBB dapat mendorong negara-negara untuk mengakui pencapaian aksi iklim yang dilakukan pada tingkat kota dan itu perlu dihitung sebagai bagian dari National Determined Contribution (NDC) dari aksi iklim.

Kedua, PBB juga perlu secara organisasional mendorong terjadinya integrasi vertikal dan horizontal pada tingkat aksi serta kebijakan.

Ketiga, dalam rangka menuju COP 26, PBB perlu mendukung negara-negara untuk mengembangkan arsitektur dan struktur pendanaan yang komprehensif, untuk dieksekusi pada level lokal.

Begitu usulan Jakarta yang disampaikan dalam forum dialog tersebut, dan selanjutnya langsung mendapatkan tanggapan dan interupsi dari Sekjen PBB.

Baca juga:  DPP PJS Tegas Tolak Wartawan Bodrex, Pemerasan Berujung Pemecatan

Sekjen PBB, Gutteres menyatakan setuju sepenuhnya dan siap menindaklanjuti usulan dari Jakarta.

Menurutnya hal-hal yang diusulkan tersebut sangat mungkin dikerjakan oleh PBB sehingga dukungan ini bukan sekadar wacana melainkan dapat diterjemahkan ke dalam program-program dari tingkat pusat hingga lokal.

Mendengar akan usulan dari Jakarta yang langsung di tanggapi oleh Sekjen PBB, seandainya moderator dialog semalam, David Miller, Director of International Diplomacy for C40 Cities, bahkan berkomentar bahwa Jakarta dan C40 Cities bisa mempengaruhi PBB hanya dengan waktu bicara dua menit dan bayangkan seandainya kita diberi waktu bicara empat menit.

“Inilah ikhtiar Jakarta, ikhtiar kita semua untuk ikut mewarnai arah kebijakan dunia, demi menyelematkan lingkungan hidup, demi generasi masa depan,” tambah Anies. (***)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP