Minsel, transparansiindonesia.co.id – Pemerintah Kecamatan Tompasobaru yang dipimpin oleh Camat Drs. Jemmy Loa melaksanakan rapat koordinasi dan evaluasi yang dihadiri oleh lintas sektor dan jajaran pejabat HukumTua se-Kecamatan Tompasobaru.
Rakorev Kecamatan Tompasobaru pada buka Juni dilaksanakan di desa Torout pada Kamis 6 Juni 2024 dan dihadiri pula oleh unsur Forkopimca Tompasobaru.
Camat Tompasobaru membuka secara langsung kegiatan rakorev tersebut sekaligus menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan dilaksanakan.
Dimana, kegiatan rakorev dilaksanakan dalam rangka untuk terus meningkatkan koordinasi dan kerjasama antara jajaran unsur Forkopimca, lintas sektor Kecamatan serta dengan para pemerintah desa baik itu kepala desa, lembaga desa maupun jajaran perangkat desa.
Dalam kegiatan tersebut, berbagai issue yang menjadi pembicaraan hangat saat ini disampaikan dan didiskusikan bersama.
Terlebih, terkait permasalahan stunting yang terus digaungkan oleh pemerintah kabupaten Minahasa Selatan, agar setiap OPD dan instansi untuk melaksanakan intervensi stunting.
Dikatakan Camat Drs. Jemmy Loa bahwa peran semua pihak tentunya sangat penting dalam upaya intervensi stunting termasuk peran pemerintah desa yang merupakan bersentuhan langsung dengan masyarakat dan yang lebih tahu keberadaan masyarakat di desa masing-masing.
Pemerintah kabupaten Minahasa Selatan, dikatakan Jemmy Loa terus menggalakkan program-program diberbagai sektor, dan itu tentunya perlu dukungan dan support dari jajaran pemerintah desa dan elemen masyarakat.
Selain permasalahan stunting, Camat Jemmy Loa menyoroti tentang kinerja para penjabat HukumTua dan para pegawai dilingkungan kerja pemerintah kecamatan, yang harus lebih dioptimalkan.
Terlebih pemerintah desa yang memiliki tugas pokok dan fungsi untuk melayani masyarakat, harus lebih di optimalkan.
“Begitupun, dengan kemajuan teknologi yang semakin meningkat, saya mengajak kita semua terlebih para HukumTua untuk lebih bijak menggunakan medsos, tapi pergunakan sarana media sosial untuk menunjang kinerja dan pelayanan kemasyarakatan,” ujar Camat Jemmy Loa.
Program gerakan Marijo Batanam, juga disampaikan oleh Jemmy Loa, dengan mengajak para kepala desa dan jajaran pemerintah desa untuk terus mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat untuk rajin batanam.
Selanjutnya, usai pemaparan dari para pembawa materi, dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab dan diskusi antara pimpinan rapat dan peserta rakorev.
Dalam rangkaian kegiatan rakorev tersebut, juga telah dilaksanakan pembentukan panitia hari ulang tahun proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ke – 79 diwilayah Kecamatan Tompasobaru.
(Hengly)*
