HPN 2025, Turangan; Jadilah Pers Yang Berintegritas Mengawal Ketahanan Pangan

Nasional3105 Dilihat

JAKARTA, TI – Setiap tahun ditanggal 9 Februari diperingati sebagai Hari Pers Nasional (HPN) yang merupakan hari bersejarah bagi seluruh insan pers di Indonesia.

Lalu, bagaimana sejarah lahirnya Hari Pers Nasional..?

Perjalanan Hari Pers Nasional telah dimulai sejak era kolonial yang kala itu diperhadapkan dengan berbagai tantangan, dimana upaya untuk menerbitkan berita melalui surat kabar sering mendapat tantangan dan digagalkan.

Dan baru pada 7 Agustus 1744 surat kabar pertama berhasil diterbitkan dengan nama Bataviasche Nouvelles en Politique Raisonnementen.

Selanjutnya, pada tahun 1907 surat kabar dengan nama Medan Prijaji diterbitkan di Bandung, yang didirikan oleh Tirto Adhi Soerjo dan dikenal sebagai pelopor Pers Nasional.

Dan sejak saat itu pers terus berkembang hingga masa pendudukan Jepang ditahun 1942, ketika Indonesia memiliki berbagai surat kabar ternama.

Baca juga:  Pahami!! Begini Kata Mendes Untuk Alokasi Anggaran MBG Dari Dandes

Dan khusus untuk Indonesia, momentum penting sejarah pers terjadi pada 9 Februari 1946, saat itu PWO-ON (Persatuan Wartawan Online) didirikan di Surakarta.

Dan sejak saat itu, tanggal 9 Februari diperingati sebagai Hari Pers Nasional (HPN), yang selanjutnya ditetapkan melalui keputusan presiden nomor 5 tahun 1985, yang ditandatangani oleh presiden saat itu Soeharto pada 23 Januari 1983.

Sehingga 9 Februari ditetapkan sebagai HPN dan diperingati setiap tahun hingga saat ini.

Peringatan Hari Pers Nasional juga turut dirasakan oleh owner PT. Media Online www.transparansiindonesia.co.id sekaligus Ketum DPP LSM-AMTI, Tommy Turangan SH.

Baca juga:  LSM-AMTI; APH Harus Masuk Selidiki Sejumlah Proyek Di Minsel Yang Belum Tuntas

Sebagaimana tema HPN 2025 yakni ‘Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa’ maka ia mengajak Pers atau jurnalis untuk menjadi pers yang kredibel dan berintegritas menyajikan berita sesuai dengan yang ditemui dilapangan, sesuai fakta.

Ia pun mengajak pers untuk terus mengawal dan mengawasi kegiatan ketahanan pangan sebagai bentuk pers mendukung pengelolaan ketahanan pangan yang transparan dan akuntabel.

“Marilah kita menjadi pers yang berintegritas, independen dan kredibel serta berkompeten, mampu menyajikan berita yang dapat dipertanggungjawabkan, dan kawal ketahanan pangan guna menuju kemandirian bangsa,” ujar Tommy Turangan SH. (T2)*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *