Amurang/transparansiindonesia.com – Dalam Temu Karya pengurus Karang Taruna Minahasa Selatan yang digelar di Hotel Suttanraja Amurang, Kamis (16/11/2017), Menetapkan Franky Pasla sebagai Ketua Karang Taruna Minsel periode 2017-2022.
Sejak dibukanya pendaftaran sampai batas akhir pendaftaran tercatat ada 5 orang calon yang mendaftar sebagai calon ketua Karang Taruna Minsel, Namun sehari sebelum pemilihan 2 calon yang mendaftar menyatakan pengunduran dengan alasan yang bisa di terima oleh panitia pemilihan Tonny Kaeng, sehingga tinggal 3 Calon yang tersisa.
Ketika pemilihan akan dilaksanakan, dari 3 calon yang tersisa dua menyatakan pengunduran, dan tersisa 1 orang calon yang siap maju, satu calon yang tersisa adalah Franky Pasla, calon incumbent yang kembali maju dalam bursa calon ketua Karang Taruna Minsel.
Karena hanya tertinggal satu calon secara otomatis Franky Pasla ditetapkan sebagai Ketua Karang Taruna Minahasa Selatan, periode 2017-2022. “Tinggal satu calon maka bung Franky Pasla terpilih secara aklamasi sebagai ketua karang taruna untuk periode lima tahun kedepan.” kata ketua panitia pemilihan Tonny Kaeng.
Setelah terpilih secara aklamasi dalam pemilihan ini, Franky Pasla mengatakan tak menyangka dirinya terpilih kembali untuk memimpin Karang Taruna Minahasa Selatan, apalagi terpilih secara aklamasi, mengingat teman-teman calon lain memiliki kapasitas dan kuantitas yang baik pula.
“Saya tak menyangka akan terpilih lagi untuk memimpin Karang Taruna Minsel, dan terima kasih kepada teman- teman pengurus kecamatan selaku pemegang hak suara yang kembali mempercayakan saya untuk memimpin kembali Karang Taruna Minahasa Selatan.” kata Franky Pasla.
Iapun mengharapkan dukungan dan kerjasama dari seluruh pengurus kecamatan untuk mewujudkan setiap program dari Karang Taruna Minsel, supaya apa yang dicita-citakan akan terlaksana dengan baik.
Hadir dalam kegiatam ini diantaranya , Wakil Ketua Karang Taruna Provinsi Sulawesi Utara Effendy Sondakh, Ketua karang Tarang Taruna Kecamatan se-Minahasa Selatan selaku pemegang hak suara dalam pemilihan, serta Para Camat se-Minahasa Selatan. (Hengly/TI)